Esposin, SOLO — Seorang warga Gumpang, Kartasura, BY, 49, meninggal dunia setelah tertabrak Kereta Api (KA) Sri Tanjung jurusan Lempuyangan-Banyuwangi di perlintasan kawasan Pucang Sawit, Jebres, Solo, Rabu (5/5/2021) pagi.
Korban yang merupakan penjual kaset VCD itu diduga tidak mendengar suara kereta api saat menyeberangi perlintasan kereta api.
Promosi Dukung Perkembangan Industri Kreatif, BRI Gelar Kompetisi Creator Fest 2024
Kapolsek Jebres, Kompol Suharmono, kepada wartawan, mengatakan saat ini jenazah BY telah dievakuasi ke RSUD dr. Moewardi Solo untuk penanganan medis lanjutan.
Baca juga: Dilengkapi Wifi, Rumah Karantina Solo Technopark Siap Tampung Pemudik
Menurutnya, diprediksi korban tertabrak kereta api sekitar pukul 08.00 WIB. Namun, jenazah korban baru ditemukan sekitar 15 menit kemudian oleh salah seorang warga.
“Sebelumnya saksi melihat korban berada di pinggir rel. Lalu, korban curiga suara panjang klakson kereta api. Setelah kereta api melintas, korban ditemukan sudah meninggal dunia,” papar dia mewakili Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak.
Menurutnya, para warga mengetahui sehari-hari korban merupakan penjual kaset. Korban juga diketahui menderita penyakit epilepsi dan strok. Diduga, saat menyeberangi perlintasan kereta api, korban tidak bisa berjalan cepat.
“Dompet berisi kartu ATM dan sebuah handphone kami amankan sebagai barang bukti,” imbuh dia.
Baca juga: Potensi Pendidikan di Masa Pandemi: Muncul Jiwa-Jiwa Kreatif & Inovatif