Esposin, SOLO — Indonesia National Adolescent Mental Health Survey (I-NAMHS) mengungkap bahwa satu dari tiga remaja Indonesia memiliki masalah mental dari 20 remaja memiliki gangguan mental dalam 12 bulan terakhir. Data itu mereka sajikan saat diseminasi di Hotel Grand Melia, Jakarta Selatan, Kamis (20/10/2022) lalu.
I-NAMHS yang juga melibatkan Guru besar Fakultas kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) UGM itu menggambarkan angka tersebut setara dengan 15,5 juta dan 2,45 juta remaja. Objek penelitian itu terdiagnosis dengan gangguan mental sesuai dengan panduan Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorder Edisi kelima (DSM-5).