Esposin, SOLO--Pengemis, Gelandangan, dan Orang Terlantar (PGOT) semakin marak di Kota Solo saat Ramadan. Masyarakat yang memberikan sedekah diarahkan kepada lembaga resmi atau paguyuban supaya tidak menimbulkan masalah sosial. Kepala Satpol PP Kota Solo, Arif Darmawan, menjelaskan PGOT semakin marak memasuki Ramadan di Kota Solo. Satpol PP Kota Solo mengamankan 40 PGOT di Jl. Slamet Riyadi, Jl. Gatot Subroto, dan Jl. dr. Radjiman, Selasa (13/4/2021) malam. “Kami memberikan pengarahan. Kalau nekat kami bawa saja untuk diberi pembinaan, tindak lanjut dengan mengembalikan ke tempat asal, atau ditindak sesuai Perda [Peraturan Daerah Kota Solo],” kata dia, Rabu (14/4/2021).
Dapatkan akses tak terbatas
- Home
- Ekbis
- News
- Sport
- Solopos
- Regional
- Lifestyle
- Ekonomi
- Teknologi
- Dunia
- Otomotif
- Video
- Entertainment
- Foto
- Data
- Sekolah
- Kolom
- Koran Solopos
- Cek Fakta
- Index Berita
Part of Espos Indonesia
- Espos Plus
- Berita UNS
- Interaktif
- UKSW
- Kuis
- UIN Salatiga
- EMagz new
- Pilgub Jateng
- Contest
- Unwahas
- Radio
- UT Surakarta
- Corporate
- Pemkab Blora
- Pemkab Sukoharjo
ARTIKEL UNTUK PELANGGAN ESPOS PLUS
Berlangganan untuk mengakses konten ini.
Bentuk pemahaman yang lebih mendalam tentang permasalahan saat ini dengan akses tanpa gangguan sebesar Rp.9.999 per minggu. Berlangganan dan hemat lebih dari 50% selama 3 bulan untuk mendapatkan akses tak terbatas.
Daftar SekarangSudah berlangganan?
Satpol PP Kota Solo Minta Penyerahan Sedekah ke Lembaga Resmi, Begini Alasannya
Wahyu Prakoso
- Espos.id
Kamis, 15 April 2021 - 15:02 WIB
Sudah Langganan ? Login
Lanjutkan Membaca...
Silakan berlangganan untuk membaca artikel ini dan dapatkan berbagai konten menarik di Espos Plus.