Esposin, SRAGEN — Seorang bocah menangis akibat terpisah dengan orang tuanya seusai mengikuti ibadah salat Id dalam perayaan Idulfitri 1943 Hijriah di Alun-alun Sragen, Senin (2/5/2022) pagi.
Berdasarkan pantauan Esposin, ibadah salat Id berjalan lancar dan aman. Warga memenuhi Alun-alun Sragen, halaman Kantor Bupati Sragen, dan Jl. Sukowati, dan sekitarnya untuk menunaikan salat id berjemaah.
Promosi UMKM Binaan BRI, Minimizu Bawa Keunikan Dekorasi Alam ke Pameran Kriyanusa 2024
Kepala Kantor Kementerian Agama Sragen, Ihsan Muhadi, bertugas sebagai khatib. Sementara Sekretaris Majelis Ulama Indonesia Sragen, Ahmad Darussalam, bertindak sebagai imam salat Id.
Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati bersama keluarga datang mengikuti salat Id bersama jemaah lain yang memadati kawasan alun-alun. Begitu pula para anggota Forum koordinasi pimpinan daerah Sragen beserta keluarga ikut salat Id yang berpusat di Sragen tersebut.
Bupati Sragen menjelaskan animo masyarakat Sragen tinggi mengikuti salat Id setelah tidak menjalankan salat jamaah selama dua Lebaran terakhir akibat pandemi Covid-19.
“Saya pribadi secara pribadi maupun kedinasan mohon maaf lahir dan batin. Semoga hari yang Fitri ini menjadi lebih baik,” jelasnya.
Baca juga: Seorang Warga Tenggelam di WKO Sragen, Tim Gabungan Lakukan Pencarian
Yuni, sapaannya mengatakan warga yang merayakan hari raya dan menyambut keluarga untuk tetap menjalankan prokes. Dia meminta warga memastikan untuk vaksinasi penguat atau booster supaya tenang di hari raya.
“Sesuai instruksi Presiden, kami tidak menggelar open house, silaturahmi cukup pakai media atau telepon. Tanggal 9 Mei sudah masuk masih Syawal jadi tak perlu open house,” jelasnya.
Olive Terpisah
Namun ketika warga mulai meninggalkan Alun-alun Sragen seusai salat Id, seorang petugas mengumumkan ada anak terpisah dengan orang tuanya.Anak tersebut merupakan Olive yang mengikuti salat Id bersama ibu dan bapaknya. Dia menangis ketika menyadari terpisah dengan orang tuanya.
Baca juga: Ditanya Soal Open House Lebaran 2022, Ini Jawaban Bupati Sragen Yuni
Anggota Polres Sragen serta personal perempuan Satpol PP Sragen berusaha menenangkan anak tersebut. Para petugas menanyakan identitas orang tua serta alamatnya.
Bapak Olive berlari begitu mendengar pengeras suara. Dia menghampiri Olive lalu memeluknya. Setelah bertemu, mereka pun pulang ke rumah.