Sukoharjo (Espos)--Rumah Bendahara Jamaah Anshorut Tauhid (JAT), Joko Daryono, 44 alias Thoyib di Ngemplak, Gentan, Baki, Sukoharjo, Jumat (19/11) masih dipasangi police line.
Berdasarkan pantauan Esposin, Jumat sekitar pukul 09.00 WIB, rumah Thoyib terlihat sepi dan police line masih terpasang. Tidak ada polisi yang berjaga-jaga di sekitar rumah tersebut.
Promosi Kisah Klaster Usaha Telur Asin Abinisa, Omzet Meningkat Berkat Pemberdayaan BRI
Semua pintu di rumah tersebut tampak tertutup. Sehari-hari, rumah itu biasanya digunakan untuk jualan timbangan.
Salah satu tetangga Thoyib, Rusmiyati, 39, mengatakan rumah tersebut pada Kamis (18/11), masih dijaga polisi dari jajaran Polsek Baki dengan menggunakan mobil patroli.
"Kurang lebih ada empat anggota yang jaga tapi tidak masuk dan hanya di luar," ucap Rusmiyati.
Aktivitas warga di sekitar rumah Thoyib berjalan normal. Tidak terlihat anggota keluarga Thoyib di rumah itu setelah penggeledahan.
Seperti diberitakan sebelumnya Densus 88 Anti Teror menangkap Bendahara Jamaah Anshorut Tauhid (JAT), Joko Daryono, 44, di Jl Samanhudi, Laweyan, Solo, Kamis (18/11) pukul 11.00 WIB.
hkt