Esposin, SUKOHARJO -- Warga RT 005/RW 009, Desa Gentan, Kecamatan Baki, Sukoharjo, resah menyusul insiden pelemparan botol berisi cairan mudah terbakar ke halaman rumah salah satu warga, Diar Retayoga, 62, Senin (22/5/2017) dini hari.
Promosi Lestarikan Warisan Nusantara, BRI Dukung Event Jelajah Kuliner Indonesia 2024
Botol berisi cairan itu sempat mengeluarkan api sebelum dipadamkan oleh warga sekitar yang masih terjaga. Tetangga Diar, Samrodin, saat dihubungi Esposin, Senin, bercerita peristiwa yang mengagetkan warga itu terjadi sekitar pukul 02.30 WIB.
“Kami tidak tahu apa penyebabnya. Kami hanya diberi tahu rumah Pak Diar nyaris terbakar. Beruntung api bisa dipadamkan oleh warga sekitar yang baru pulang berjualan kaki lima. Saat aksi pelemparan itu pemilik rumah tengah tidur. Saya dan istri saya sudah bangun untuk mempersiapkan barang jualan soto tetapi masih berada di dalam rumah sehingga tidak tahu siapa yang melempar botol tersebut,” katanya.
Dia mengaku mendengar suara ribut-ribut di luar dan saat keluar rumah dia mendapat kabar rumah Diar nyaris terbakar. “Warga yang belum tidur melihat dua orang berboncengan naik sepeda motor berhenti di depan pintu gerbang rumah Pak Diar. Botol yang diduga berisi cairan mudah terbakar dilempar dan keduanya memacu kendaraan. Ada kabar dua botol berisi cairan dilempar lagi. Satunya pecah dan disulut api sehingga api membesar sedang satu botol lagi tidak pecah.”
Samrodin menyatakan istrinya mendengar suara seperti petasan meletus selepas botol dilempar. “Api menyala di parkiran mobil. Beruntung api segera dipadamkan oleh warga. Jika terlambat sedikit bisa berkobar dan menjalar ke rumah warga lain. Rumah Pak Diar bergandengan dengan rumah saya sehingga saya juga khawatir,” jelasnya.
Kasat Reskrim Polres Sukoharjo, AKP Rifeld Conctantien Baba, mewakili Kapolres Sukoharjo, AKBP Ruminio Ardano, mengatakan masih melakukan penyelidikan. Menurutnya, benda yang dilempar ke rumah warga Baki bukan bom molotov.
“Botol berisi cairan dilempar orang tak dikenal. Polisi masih melakukan penyelidikan. Motifnya belum diketahui tetapi polisi akan meningkatkan patroli di daerah tersebut. Korban seorang pensiunan dan tidak memiliki masalah.”
Hal sama disampaikan Kapolsek Baki, AKP Poniman, saat ditemui wartawan di Mapolres Sukoharjo. Dia mengatakan masih memeriksa saksi dan menegaskan botol yang dilempar ke rumah korban bukan bom molotov. “Korban adalah pensiunan dan tidak memiliki musuh atau terlibat apa-apa.”