Esposin, KLATEN – Ruas jalur evakuasi Merapi di wilayah Desa Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang tak lama lagi mulus. Sejak Maret 2021, betonisasi dilakukan untuk ruas yang jalan rusak parah terutama antara Desa Tegalmulyo - Desa Tlogowatu, Kecamatan Kemalang.
Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Klaten, Suryanta, mengatakan pembangunan ruas jalur evakuasi di wilayah Tegalmulyo sudah dilakukan sejak Maret lalu. Total panjang ruas jalan yang dibangun sekitar 4 km.
Promosi UMKM Binaan BRI, Minimizu Bawa Keunikan Dekorasi Alam ke Pameran Kriyanusa 2024
“Target selesai Agustus nanti. Nilai kontrak [perbaikan jalan] Rp11 miliar dari nilai pagu anggaran Rp14 miliar. Sumber dana dari bantuan keuangan Provinsi Jawa Tengah,” kata Suryanta saat dihubungi Esposin, Jumat (21/5/2021).
Baca juga: Kasus Covid-19 di Klaten Utara Meroket Jadi Tertinggi se-Klaten
Perbaikan dengan betonisasi jalan dilakukan pada ruas jalur evakuasi di depan kantor Desa Tegalmulyo hingga wilayah Desa Tlogowatu. Selain betonisasi, ada pengaspalan jalan dari kantor Desa Tegalmulyo hingga basecamp pendakian Merapi, Sapuangin di Dukuh Pajegan, Desa Tegalmulyo.
Dengan perbaikan ruas jalan tersebut, jalur evakuasi di sisi timur Gunung Merapi wilayah Klaten antara Desa Tegalmulyo hingga Pasar Surowono segera mulus lagi. Tahun sebelumnya, sudah ada betonisasi jalan antara Pasar Surwono hingga Desa Tlogowatu.
Terkait perbaikan ruas jalur evakuasi Pasar Surowono, Desa Tangkil, Kecamatan Kemalang hingga Jatirajek, Kecamatan Karangnongko, Suryanta mengatakan masih menunggu kepastian dari pemerintah provinsi. Sebelumnya, pemkab sudah mengusulkan perbaikan ruas jalan yang menyambung dengan ruas jalan Tegalmulyo-Surowono.
Baca juga: Kakek di Wonogiri Ditemukan Meninggal di Hutan, Diduga Tersesat dan Kelelahan
Dana Alokasi Khusus
Ruas jalan Surowono-Jatirajek hingga kini masih mengalami rusak parah. Kerusakan parah terutama terjadi pada sepanjang ruas jalan di wilayah Desa Tangkil. “Untuk Surowono-Jatirajek kami belum bisa matur pelaksanannya. Karena anggaran dari bantuan provinsi. Total panjang ruas jalan yang diusulkan dilakukan peningkatan dengan betonisasi jalan sepanjang 4 km dengan kebutuhan anggaran Rp16 miliar,” kata Suryanta.Selain ruas jalur evakuasi di Tegalmulyo, Suryanta mengatakan kegiatan peningkatan jalan pada ruas Trucuk-Sajen sudah dimulai dan ditargetkan rampung akhir Agustus mendatang. Perbaikan itu menggunakan dana alokasi khusus (DAK) dengan nilai anggaran Rp9 miliar. “Kegiatannya berupa pengaspalan jalan,” jelas dia.
Kepala Desa Tegalmulyo, Sutarno, mengatakan betonisasi jalan sudah berlangsung di wilayah Tegalmulyo sekitar dua pekan terakhir. “Yang sudah dicor itu sepanjang 700 meter dari depan balai desa ke bawah,”kata Sutarno.