Wonogiri (Espos)--Pejabat RSUD dr Soediran Mangun Sumarso Wonogiri tengah menyusun rancangan mengenai penurunan tarif yang dinilai memberatkan masyarakat berekonomi lemah. Mereka optimistis, hasil evaluasi tim itu selesai akhir Juli.
Direktur RSUD dr Soediran Mangun Sumarso, Wonogiri, dr Setyarini, menyatakan pada prinsipnya, pihaknya menanggapi keluhan masyarakat mengenai tingginya tarif RSUD.
Promosi 3 Tahun Holding UMi BRI, Layani 176 Juta Nasabah Simpanan dan 36,1 Juta Debitur
Dia mengatakan, pihaknya mengevaluasi tarif itu meskipun tarif yang saat ini diterapkan merupakan hasil perhitungan dan pertimbangan unit cost. Tarif yang dievaluasi itu meliputi tarif kamar, maupun beban biaya lainnya.
"Saya belum dapat memerinci secara detail, tetapi salah satu pembahasan dalam rapat evaluasi yakni penurunan tarif tersebut,” ungkap dia ketika dijumpai wartawan, di Gedung Dewan Wonogiri, Senin (13/7).
Dia mengatakan, penyusunan tarif itu tidak serta-merta diturunkan, menyesuaikan dengan tarif rata-rata rumah sakit lainnya. Kendati demikian, sambung dia, sebagai RSUD, ada fungsi sosial yang harus dipenuhi yakni melayani masyarakat ekonomi lemah. das