Esposin, SRAGEN — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen mengalokasikan anggaran senilai Rp2,2 miliar untuk perbaikan jalan Gabugan-Tempelrejo, Desa Kalikobok, Kecamatan Tanon, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah pada 2020 ini.
Pantauan Esposin di lokasi, Selasa (27/10/2020), sejumlah pekerja sibuk menggali tanah di tepi jalan untuk melebarkan jalan tersebut. Di tengah kesibukan para pekerja, lalu lintas kendaraan tetap berjalan ramai seperti biasa.
Promosi Berbagai Program BRI untuk Mendukung Net Zero Emission di 2050
Selama proses pelebaran jalan berlangsung, akses menuju rumah-rumah warga yang berada di tepi jalan kabupaten itu untuk sementara sedikit terganggu. Hanya ada akses jalan selebar 1 meter yang bisa dipakai untuk kendaraan roda dua menuju rumah warga.
Keren! MTsN 1 Klaten Juara Lomba Wajah Bahasa Tingkat Nasional
"Sudah dua pekan ini proses perbaikan jalan itu berlangsung. Informasinya jalan ini mau diperlebar dan kerusakan jalan mau diperbaiki. Sebagai warga yang biasa melintasi jalan itu, saya menyambut baik karena jalan ini sudah layak diperbaiki," kata Nanang, 25, pengguna jalan Mondokan.
Lebih dari dua tahun lamanya, jalan Gabugan-Tempelrejo mengalami kerusakan. Namun perbaikan jalan di kawasan Sragen itu baru dilaksanakan.
Kerusakan jalan paling parah berlokasi tak jauh dari Lapangan Kalikobok. Di lokasi, kerusakan jalan terjadi sepanjang sekitar 20 meter. Kerusakan jalan itu dipengaruhi oleh faktor alam yakni pergerakan tanah.
"Selama ini, perbaikan jalan dilakukan secara tambal sulam menggunakan aspal. Karena tanahnya bergerak, hasil perbaikan secara tambal sulam itu hanya bertahan sesaat. Solusinya mestinya jalan itu dibangun dengan struktur beton bertulang," terang Agus, warga Kalikobok.
Meledak Terus, Kasus Covid-19 di Klaten Tambah 18 Sehari & 1 Meninggal Dunia
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Sragen, Marija, menjelaskan jalan Gabugan-Tempelrejo dilebarkan dan diperbaiki dengan anggaran senilai Rp2,2 miliar.
"Jalannya dilebarkan dengan cor beton serta penambalan atau perbaikan jalan yang rusak. Sumber dananya dari APBD Perubahan 2020," papar Marija.