Esposin, BOYOLALI - Presiden Joko Widodo meresmikan beroperasinya ruas jalan tol Solo-Jogja paket 1.1 Kartasura-Klaten di Gerbang Tol (GT) Banyudono, Boyolali, Kamis (19/9/2024). Presiden Jokowi tiba di lokasi sekitar pukul 15.45 WIB. Kedatangan Jokowi disambut oleh tarian dan teriakan anak SD memanggil namanya. Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, tiba terlebih dahulu di lokasi sekitar pulul 13.34 WIB.
Setibanya di lokasi, Jokowi lalu naik ke atas panggung yang disediakan didampingi beberapa pejabat seperti Menteri Basuki, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X, serta Wakil Bupati Boyolali Wahyu Irawan. Peresmian Tol Solo-Jogja ditandai bergaungnya sirene yang tombolnya ditekan Presiden Jokowi bersama dua gubernur yaitu Nana dan Sri Sultan.
Dalam sambutannya, Jokowi menyampaikan ruas jalan jalan Tol Solo-Jogja paket 1.1 Kartasura-Klaten sepanjang 22,3 kilometer (Km) telah selesai dan siap dioperasikan. Pembangunan jalan tol tersebut, dimulai sejak 2021 lalu selesai pada 2024 dengan menelan anggaran Rp5,6 triliun. Jokowi menyampaikan adanya Tol Solo-Jogja dapat meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas dari Solo, Jawa Tengah menuju Yogyakarta.
"Ini akan mengefisiensikan waktu. Sebelumnya saat saya kuliah Jogja-Solo naik sepeda motor, seingat saya 50 menit sudah sampai. Sekarang kalau bawa kendaraan mobil bisa 3 jam, 4 jam, 6 jam pernah. Inilah fakta di lapangan. Padahal kita membutuhkan daya saing, kecepatan, ketepatan waktu, yang tidak bisa ditawar lagi," jelasnya dalam sambutan.
Jokowi mengatakan nantinya setelah tol Solo-Jogja selesai dibangun sampai Yogyakarta, waktu tempuh dari Kartasura hingga Yogyakarta hanya 30 menit-50 menit. Tol Solo-Jogja, lanjut dia, bakal mengurangi ramainya jalan nasional Solo-Jogja. Jokowi juga berharap Jalan Tol Solo-Jogja dapat memicu tumbuhnya pusat-pusat ekonomi baru di sekitar jalan tol.
Sementara itu, Sri Sultan Hamengkubuwono X berharap Tol Solo-Jogja akan akan membawa pertumbuhan ekonomi bagi daerahnya. Ia juga tidak ingin adanya pembangunan Jalan Tol Solo-Jogja mengganggu perekonomian UMKM kecil. "Aspek masuk-keluarnya kendaraan juga kami atur. Sehingga, tidak menimbulkan masyarakat kecil tidak bisa jualan, ada kawasan UMKM tapi di luar tol, dengan harga lebih murah," kata dia.