Klaten (Esposin) - Truk gandeng pengangkut 35 ton semen bernomor polisi S 85950 S terperosok ke kali di pinggiran Jl Jogja-Solo tepatnya tak jauh dari Subterminal Penggung, Klaten, Rabu (5/10/2011) sore akibat rem blong.
Promosi 12 Pemain BRI Liga 1 Perkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia
Kecelakaan tunggal itu bermula ketika sopir truk, Eko Wahyudi, 31, warga Walikukun, Widodaren, Kabupaten Ngawi hendak membawa 35 ton atau 875 sak semen dari Cilacap menuju Tulungagung, Jawa Timur. Nahas, sesampainya di Jl Jogja-Solo tepatnya tak jauh dari Subterminal Penggung Klaten, rem truk gandeng yang dikemudikan Eko mendadak tidak berfungsi. Untuk menghindari tabrakan dengan sebuah sepeda motor di depannya, Eko berusaha membanting setir ke kiri sehingga membuat bagian depan truk gandeng itu terperosok. Kecelakaan tunggal itu terjadi sekitar pukul 15.40 WIB. “Daripada menimbulkan jatuhnya korban, saya membanting setir ke kiri hingga membuat truk terperosok. Beruntung saya tidak mengalami luka-luka,” ujar Eko saat ditemui di lokasi.
Yono, 40, warga Ceper yang menjadi salah seorang saksi mata mengatakan, truk melaju dari arah Jogja sebelum sampai di persimpangan jalan Penggung. Menurutnya, saat itu lampu lalu lintas sedang menyala merah sehingga cukup banyak kendaraan berhenti di persimpangan jalan itu. Namun demikian, truk itu sudah terperosok sebelum sampai di persimpangan jalan. “Kalau tidak terperosok, mungkin ceritanya bisa lain karena banyak kendaraan yang berhenti di persimpangan itu,” urai Yono.
mkd