Esposin, KARANGANYAR-- Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Karanganyar akan mengumumkan calon bupati (cabup) dan calon wakil bupati (cawabup) akhir Juli.
Cabup dan cawabup akan diusung partai berlambang banteng moncong putih ini, sesuai rekomendasi dari Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
Promosi Kisah Klaster Usaha Telur Asin Abinisa, Omzet Meningkat Berkat Pemberdayaan BRI
"Insya Allah akhir bulan ini sudah turun rekomendasi. Kita tunggu saja," kata Ketua DPC PDIP Karanganyar Bagus Selo ketika dijumpai wartawan di Gedung DPRD Karanganyar pada Senin (15/7/2024).
Bagus mengatakan rekomendasi diterima satu paket cabup dan cawabup. Terkait rencana koalisi dengan partai politik mana, Bagus mengatakan belum ada keputusan apapun.
Koalisi masih menunggu keputusan dari DPP PDIP. DPC PDIP Karanganyar akan tegak lurus terhadap keputusan DPP termasuk siapa cabup dan cawabup yang akan diusung.
"Kami akan allout memenangkan kontestasi Pilkada Karanganyar. Kami tegak lurus partai siapapun calonnya," katanya.
Bagus mengatakan sejauh ini DPD PDIP Jawa Tengah baru melakukan fit and proper test kepada bakal cabup, Rober Christanto. Rober menjadi satu-satunya yang mendaftar bakal cabup di DPC PDIP.
Sementara untuk cawabup yang mendaftar melalui penjaringan DPC PDIP, masing-masing Wakil Ketua DPD II Partai Golkar Aan Shopuanudin, Direktur Utama PUDAM Tirta Lawu Prihanto, Ketua DPC PKB Sulaiman Rosyid, Ketua Dewan Syuro PKB Tony Harmoko, Agus Haryanto dari profesional dan Kades Gaum, Kecamatan Tasikmadu, Edi Susanto, belum menjalani fit and propertest.
"Sekarang baru pak Rober yang fit and proper test. Lainnya belum," kata dia.
Disinggung beredarnya baliho Rober Christanto berpasangan dengan Prihanto di Karanganyar apakah sinyal cabup dan cawabup akan diusung PDIP, Bagus mengatakan tidak tahu karena rekomendasi ditangan DPP. Bagus justru menanggapi positif beredarnya baliho itu, karena upaya meningkatkan elektabilitas keduanya.
Sementara mengenai gabungnya Gerindra ke Koalisi Kebersamaan bersama PKS dan PAN, Bagus tak mempersoalkan. PDIP masih berharap partai-partai tersebut bisa berkoalisi bersama PDIP di Pilkada Karanganyar. Sama halnya PKB yang sebelumnya bergabung di Koalisi Kebersamaan yang akhirnya hengkang dan memilih PDIP.