Pada hari yang sama petugas juga membekuk dua penjual miras jenis ciu dan menyita tiga jeriken ciu.
Promosi Kisah Klaster Usaha Telur Asin Abinisa, Omzet Meningkat Berkat Pemberdayaan BRI
Kapolsek Laweyan, Kompol Edi Wibowo, saat ditemui Esposin di kawasan Stadion Manahan, Senin (19/8/2014), menyampaikan operasi penyakit masyarakat (pekat) dilaksanakan setiap hari. Terlebih, tak lama lagi akan digelar Pemilihan Presiden (Pilpres).
Operasi dilaksanakan untuk menjaga kondusivitas Kota Solo. Dia menginformasikan, pada operasi pekat Rabu pekan lalu petugas dapat menjaring 10 pengunjung THR Sriwedari yang kedapatan sedang berpesta miras.
Mereka menenggak miras saat menyaksikan pentas musik. Namun, ada pula pemabuk yang ditangkap saat berkumpul di luar THR.
“Dari tangan mereka kami menyita 10 botol berisi ciu berbagai ukuran,” papar Edi mewakili Kapolresta Solo, Kombes Pol. Iriansyah.
Pada hari yang sama, lanjut dia, petugas menangkap dua penjual ciu di Karangasem dekat tugu Makuta. Mereka adalah AM alias Belong, 48, dan RH lias Kecer, 45.
Petugas menyita tiga jerikan berukuran kecil berisi ciu dari tangan keduanya. Seluruh pelaku pekat dikatakan Edi dikenai tindak pidana ringan (tipiring).