Esposin, SUKOHARJO -- Sebanyak 500 blangko Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP/KTP-el) di Sukoharjo habis hanya dalam waktu dua jam setiap hari.
Warga rela mendatangi Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Sukoharjo sejak pukul 06.00 WIB untuk mencetak KTP-el. Padahal layanan administrasi kependudukan baru dibuka mulai pukul 08.00 WIB.
Promosi UMKM Binaan BRI, Minimizu Bawa Keunikan Dekorasi Alam ke Pameran Kriyanusa 2024
Pantauan Mereka membawa suket yang ditukarkan menjadi kepingan KTP-el. “Saya belum mendapatkan kepingan KTP-el. Padahal, sudah merekam data pada Juli. Sementara hanya memakai suket pengganti KTP-el. Blangko sudah habis sejak pukul 10.00 WIB,” kata seorang warga asal Desa Madegondo, Kecamatan Grogol, Yustin, saat berbincang dengan Pernyataan senada diungkapkan warga lain asal Kelurahan Begajah, Kecamatan Sukoharjo, Bambang. Dia mengaku telah berulang kali mencari informasi ihwal pasokan blangko KTP-el.
Bambang sengaja mendatangi Kantor Disdukcapil sebelum layanan administrasi kependudukan dibuka. “Saya tak ingin kecele seperti dua pekan lalu. Kala itu, saya sempat mengantre untuk mencetak kepingan KTP-el. Belum sampai giliran saya, blangko sudah habis,” tutur dia. Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Pendaftaran Kependudukan Disdukcapil Sukoharjo, Wisnu Murti, mengatakan menerima pasokan blangko KTP-el sebanyak 2.000 keping pada Senin (2/12/2019). Pemkab Sukoharjo menyiapkan 500 keping setiap hari.
“Masih ada 500 blangko KTP-el untuk Kamis [5/12/2019]. Masyarakat bisa mengambil nomor urut antreian agar tak berdesak-desakan di dalam ruangan. Sekali lagi, saya memohon maaf kepada masyarakat atas pelayanan administrasi kependudukan,” kata dia.