SRAGEN - Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sragen akan memanggil Dinas Pendidikan Kabupaten Sragen. Hal itu menyusul banyaknya guru yang tidak lulus Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG) 2012.
Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sragen, Suharjo, mengaku prihatin dengan hasil PLPG. Ia mempertanyakan mengapa tahun-tahun sebelumnya banyak gruu yang bisa lulus PLPG, tapi tahun ini hanya sedikit guru yang lulus. “Kami akan memanggil Dinas Pendidikan untuk mengetahui apa penyebabnya,” jelasnya kepada Esposin, Kamis (27/9/2012). Data yang dihimpun Esposin, sebanyak 714 guru asal Kabupaten Sragen tidak lulus ujian ulang pertama PLPG 2012. Dari 765 guru yang mengikuti ujian ulang pertama PLPG, hanya 51 guru yang lulus. Suharjo meminta Dinas Pendidikan menjadikan hasil PLPG sebagai bahan untuk mengevaluasi kualitas tenaga pendidik di Kabupaten Sragen.
Promosi Agen BRILink Mariyati, Pahlawan Inklusi Keuangan dari Pulau Lae-lae Makassar
Terpisah, salah seorang staf Bidang Pendidikan dan Tenaga Kependidikan, Dinas Pendidikan Kabupaten Sragen, Anto, mengungkapkan peserta PLPG tahap I-IV yang tidak lulus pada ujian ulang pertama, telah mengikuti ujian ulang kedua, 21-23 September. Sementara peserta PLPG tahap V-VIII yang tidak lulus saat ujian ulang pertama, dijadwalkan mengikuti ujian ulang kedua, Jumat-Minggu (28-30/9/2012).
Hasil ujian ulang pertama peserta PLPG tahap V-VIII, diumumkan Rabu (26/9/2012). Salah seorang guru yang sudah mengikuti ujian ulang kedua, Harwanto, mengungkapkan soal ujian ulang kedua relatif lebih mudah dibandingkan soal ujian ulang pertama. “Semoga nanti saya lulus,” ujarnya tersenyum. Hingga Rabu, kata Anto, belum ada kejelasan kapan hasil ujian ulang kedua bagi peserta PLPG tahap I-IV, akan diumumkan.