Esposin, SOLO - Sebanyak 49 penerima beras untuk rakyat miskin daerah (Raskinda) Solo 2014 dicoret. Jumlah penerima raskinda tahun 2015 ini sebanyak 17.210 atau turun dari sebelumnya 17.259 rumah tangga sasaran penerima manfaat (RTSPM).
Promosi 12 Pemain BRI Liga 1 Perkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia
Kepala Kantor Ketahanan Pangan (KKP) Solo, Kentis Ratnawati, mengatakan penurunan jumlah penerima raskida tahun ini adalah hasil pendataan ulang Pemerintah Kota (Pemkot) Solo.
Pendataan ulang, kata dia, dilakukan pertengahan tahun oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Solo.
“Sebanyak 49 gakin dicoret sehingga penerima raskinda tahun ini sebanyak 17.210 RTSPM,” ujar Kentis ketika ditemui
Dia mengatakan anggaran pengadaan raskinda selama satu tahun senilai Rp10,251 miliar dari APBD 2015. Harga beras, kata dia, senilai Rp9.390,00 per kilogram. Untuk lelang sudah dilakukan tanggal 3-19 Januari 2015.
“Dari data kami pemenang lelang rakinda tahun ini adalah CV Perdana Kabupatan Sragen dengan nilai penawaran Rp9,696 miliar. Jumlah peserta yang ikut lelang sebanyak 48 peserta. Dari jumlah itu yang melakukan penawaran hanya tujuh peserta,” kata dia.
Dia menjelaskan untuk jumlah raskinda tahun ini tetap sebanyak 5 kilogram per gakin.
“Waktu pembagian raskinda Januari sangat mepet sehingga kami tidak bisa membagikan ke masyarakat. Raskinda Januari akan dirapel bulan Februari. Jadi nanti menerima 10 kilogram per gakin,” jelas dia.
Lurah Sangkrah, Singgih Bagjono, mengatakan raskinda Januari belum dibagikan. Kemugkinan besar, kata dia, raskin tahun ini dibagikan pada bulan depan. “Sebenarnya sudah banyak yang menanyakan tetapi karena belum ada kepastian dari Pemkot kami tidak berani melakukan sosialisasi ke warga,” kata dia.