BOYOLALI- Rencana pembagian raskin (beras untuk rakyat miskin) sebanyak dua kali pada periode Februari ini belum ada kejelasan. Kepala bagian Perekonomian Setda Boyolali, Sri Prihastoro, menyebut kendala terletak pada ketersediaan beras di bulog.
"Pembagian Raskin sebanyak dua kali itu tujuan utamanya untuk menekan kenaikan harga beras. Tetapi setelah berkonsultasi dengan Bulog dan bakorwil, kemungkinan februari ini hanya dibagikan sekali. Kalau bulan ini dibagikan dua kali, stok beras di bulog tidak cukup sampai April," kata Sri Prihastoro, ketika ditemui wartawan di kantornya, Senin (6/2/2012).
Promosi Berkat Pemberdayaan BRI, UMKM Ini Optimalkan Produk Bambu hingga Mancanegara
Sri Prihastoro menambahkan harga beras di pasaran belakangan terus menanjak. Beras kualitas medium, harganya menembus Rp8.000 per kilogram. Oleh karena itu, semula direncanakan jatah raskin turun sebanyak dua kali untuk menekan lonjakan harga. Raskin untuk Boyolali menggunakan beras dari gudang Bulog Delanggu dan Kartasura. JIBI/SOLOPOS/Yus Mei Sawitri