Esposin, KARANGANYAR--Proyek pembangunan gedung baru tujuh lantai kampus Universitas Muhammadiyah Karanganyar (Umuka) di Jalan Raya Solo-Tawangmangu, tepatnya Papahan, Tasikmadu terus dikebut.
Saat ini, progres pembangunan gedung yang diperkirakan menelan biaya Rp55 miliar telah merampungkan lantai basement.
Promosi Berkat Pemberdayaan BRI, UMKM Ini Optimalkan Produk Bambu hingga Mancanegara
Selain ruang parkir, lantai tersebut diperuntukkan sementara ruang rektorat, tata usaha, perpustakaan, laboratorium dan perkuliahan.
Soft launching gedung lantai basement dilakukan langsung oleh Rektor Umuka Muh. Syamsuri pada Jumat (6/9/2024). Dalam kesempatan itu, Syamsuri bersama jajaran civitas Umuka meninjau satu per satu ruangan tersebut.
"Alhamdulillah gedung lantai dasar atau basement ini sudah selesai dan bisa digunakan," kata Syamsuri di sela soft launching gedung baru Umuka.
Syamsuri mengatakan lantai dasar gedung baru ini terdapat tiga ruang perkuliahan. Dua ruang perkuliahan berkapasitas 30 orang dan satu kapasitas 60 orang. Ruang perkuliahan ini lebih representatif memberikan kenyamanan mahasiswa dalam mengikuti perkuliahan. Dimana ruang perkuliahan ini akan dilengkapi dengan pendingin ruangan (AC). Sementara ruang perkuliahan berkapasitas 60 orang yang baru dilengkapi AC.
"Kalau yang ruang kecil sementara pakai kipas angin, tapi nanti kita juga gunakan AC. Mulai Senin besok sudah bisa digunakan untuk perkuliahan," kata dia.
Syamsuri mengatakan pembangunan gedung baru dikerjakan secara bertahap menyesuaikan dengan ketersediaan anggaran. Di awal tahun depan, Syamsuri mengatakan progres pembangunanya akan menyelesaikan lantai 1 dan 2. Lebih lanjut Syamsuri mengatakan gedung baru dibangun di atas tanah seluas 2.000 meter persegi di samping Gedung Pimpinan Muhammadiyah Daerah (PDM) Karanganyar di Papahan. Gedung kampus Umuka dibangun sebagai upaya meningkatkan sarana prasana (sarpras) pembelajaran.
Kampus Umuka yang diresmikan pada 7 Juni 2022 lalu, saat ini terus berkembang. Di angkatan tahun pertama Umuka sudah mampu merekrut 560 mahasiswa. Kini Umuka telah memiliki sebanyak 1.200 mahasiswa yang berasal dari seluruh Indonesia. Dengan fakultas yang paling diminati adalah Akupuntur dan Pengobatan Herbal.
"Umuka membutuhkan gedung perkuliahan yang memadai. Karena itu kami bangun gedung baru tujuh lantai. Mudah-mudahan semuanya akan tercapai," kata dia.