WONOGIRI--Proyek pembangunan Pasar Jatiroto dan SMK Jatiroto, Kabupaten Wonogiri, tersendat akibat angin puting beliung, Sabtu, (8/12/2012) lalu.
Promosi Gaet Vidi Aldiano, BRI Edukasi Masyarakat Hindari Modus Penipuan Lewat Lagu
Dua proyek senilai Rp3,7 miliar itu tersendat karena mayoritas pekerja, rumahnya rusak akibat diterjang angin. Sehingga mereka sibuk mengurus rumah masing-masing.
Pantauan Esposin, beberapa pohon tumbang di sekitar lokasi proyek pembangunan Pasar Jatiroto dan SMK Jatiroto.
Pengawas Pembangunan Pasar Jatiroto, Marno, kepada Esposin, Senin (10/12/2012) mengatakan 75% pekerja berasal dari Sambiroto dan rumahnya rusak. Ia menambahkan jumlah pekerja Pembangunan Pasar Jatiroto ada 65 orang. Ia pun meminta perpanjangan waktu pembangunan Pasar Jatiroto dari batas waktu yang ditentukan yaitu 18 Desember 2012.
“Total nilai pembangunan ini Rp1,2 miliar,”
Dia menambahkan pembangunan Pasar Jatiroto hari ini mulai berlanjut.
Sementara Kepala SMK Jatiroto, Riyanto, mengatakan ratusan genteng SMK Jatiroto beterbangan saat angin menerjang. “Pembangunan sempat berhenti karena beberapa pekerja ketakutan,” jelasnya saat dihubungi Esposin.
Menurutnya, pemasangan genteng sudah mulai dilakukan kembali. Dia menuturkan total dana pembangunan SMK Jatiroto senilai Rp2,5 miliar.
Camat Jatiroto, Panji Tito Yuwono, membenarkan dua proyek pembangunan di Jatiroto sempat tersendat. “Tidak ada masalah yang serius, lumrah jika ada bencana pembangunan berhenti sementara.”