Langganan

Puluhan Warga di Kalikotes Klaten Terserang Chikungunya, PSN Digencarkan

by Taufiq Sidik Prakoso  - Espos.id Solopos  -  Jumat, 27 September 2024 - 14:34 WIB

ESPOS.ID - Petugas Puskesmas Kalikotes memeriksa salah satu warga yang terserang chikungunya di Dukuh Ngembel, Desa Jimbung, Kecamatan Kalikotes, Klaten, Jumat (27/9/2024).

Esposin, KLATEN – Puluhan warga Dukuh Kalikuning, Desa Ngemplak dan Dukuh Ngembel, Desa Jimbung, Kecamatan Kalikotes, Klaten, mendadak tak bisa berjalan karena nyeri sendi parah selama beberapa hari. Pemeriksaan medis mengungkapkan mereka terserang virus chikungunya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, sejak awal September lalu warga sudah mengalami sakit dengan gejala sama. Mereka demam, nyeri pada persendian hingga puncak tidak bisa berjalan. Rata-rata warga sembuh atau kembali bisa berjalan selang beberapa hari. Mereka tidak memeriksakan ke puskesmas atau fasilitas pelayanan kesehatan lainnya dan membeli obat secara mandiri di apotek.

Advertisement

Jumlah total warga di Duku Kalikuning, Desa Ngemplak yang terserang penyakit itu sebanyak 20 orang. Sementara sekitar delapan warga Dukuh Ngembel, Desa Jimbung mengalami sakit dengan gejala sama. Mayoritas warga yang terserang penyakit itu sudah sembuh. Kabar terkait kasus penyakit tersebut beredar pada Jumat (27/9/2024). Menindaklanjuti kabar itu, Puskesmas Kalikotes mendatangi dua perkampungan yang bersebelahan itu.

“Ada warga yang sakit tidak bisa jalan selama beberapa hari. kemudian kami tindaklanjuti karena Bu Bidan Desa juga tidak mendapatkan laporannya. Kami datang ke lapangan bersama petugas epidemiologi dan petugas laboratorium. Kami langsung datang ke Bu RW di Kalikuning yang tahu siapa saja yang sempat sakit. Kami lakukan tes reaksi cepat untuk mengetahui ini penyakit apa. Ternyata semuanya tadi positif chikunguya. Yang kami periksa ada delapan orang,” kata Kepala Puskesmas Kalikotes, Tri Sakti Handayani, kepada wartawan di Dukuh Ngembel, Jumat.

Advertisement

Tri Sakti Handayani mengatakan sebanyak 20 orang yang sempat terserang chikungunya di wilayah Dukuh Kalikuning sudah sembuh dan berjalan lagi. Sementara, satu orang di Dukuh Ngembel, Desa Jimbung masih sakit.

Terkait tindak lanjut dari hasil pemeriksaan itu, Tri Sakti Handayani mengatakan harus dilakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) secara serentak. Dia menjelaskan chikungunya disebabkan karena virus yang sama dengan kasus demam berdarah dengue (DBD). Sebagai informasi, chikungunya merupakan infeksi virus yang menimbulkan demam secara tiba-tiba dan nyeri sendi yang parah. Virus yang menyebabkan penyakit itu menyebar ke manusia melalui gigiatan nyamuk sama seperti penyebab demam berdarah.

Advertisement

Camat Kalikotes, Kliwon Yoso, menjelaskan berdasarkan pengecekan Puskesmas, warga terserang penyakit dengan gejala yang sama itu sejak Senin (2/9/2024) lalu. Sebanyak 20 orang di wilayah Dukuh Kalikuning sudah sembuh. Sementara itu, di Dukuh Ngembel tinggal satu orang yang kini terserang penyakit dengan gejala yang sama. “Rencana segera dilakukan PSN serentak pada Senin [30/9/2024] nanti. Dari Dinkes juga akan datang ke sini,” kata Kliwon.

Salah satu warga Dukuh Ngembel, Parmusih, 53, mengungkapkan terserang penyakit dengan rasa demam dan nyeri pada persendian sejak Kamis (26/9/2024). “Diobatinya dengan beli obat di apotek. Sudah sejak kemarin. Tiba-tiba persendian sakit dan kemudian tidak bisa jalan. Rasanya pusing dan demam. Ini sudah lebih mendingan,” kata Parmusih.


Advertisement
R. Bambang Aris Sasangka - journalist, history and military enthusiast, journalist competency assessor and trainer
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif