Esposin, SOLO -- Sebanyak lebih dari 20 Sekolah Dasar (SD) negeri di Kota Solo, Jawa Tengah kekurangan siswa saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2022.
Padahal, penutupan pendaftaran secara daring melalui ppdb.surakarta.go.id sudah dilakukan pada Senin (27/6/2022). Pantauan Esposin pada lama tersebut Selasa (28/6/2022), sebanyak 28 SD di Kota Solo kekurangan pendaftar.
Promosi Agen BRILink Mariyati, Pahlawan Inklusi Keuangan dari Pulau Lae-lae Makassar
Bahkan, jumlah Calon Peserta Didik (CPD) yang mendaftar ke beberapa sekolah itu kurang dari 10 siswa. Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Solo, Hery Mulyono, saat dihubungi Esposin, Senin (27/5/2022), tidak menampik bahwa beberapa SD dan SMP kekurangan pendaftar pada PPDB 2022.
“Sejauh ini ada beberapa SD dan SMP yang kekurangan pendaftar. Tapi untuk data SD dan SMP di mana saja, saya belum melihat,” ujarnya.
Ada SD Negeri Cinderejo yang hanya mendapat sembilan pendaftar dari total 28 kursi yang tersedia. Selain itu, SD Negeri Ketelan yang hanya memiliki empat pendaftar dari total 28 kursi.
Baca Juga : Simak Guys! Berikut Jadwal PPDB Jateng 2022
Hal serupa juga terjadi di SD Negeri Tumenggungan yang hanya menerima tujuh pendaftar. Paling sedikit adalah SD Negeri Sriwedari dengan dua pendaftar. Namun, SD Negeri Sriwedari tidak menerima dua pendaftar yang masuk tersebut.
Selain fakta perihal puluhan SD negeri di Kota Solo yang kekurangan siswa, sejumlah SD negeri di Kota Bengawan ini menjadi sekolah favorit saat PPDB 2022. Beberapa sekolah tersebut SD Negeri Manahan, SD Negeri Ngoresan, SD Negeri Mojosongo III, SD Negeri Mojosongo IV, SD Negeri Mojosongo V, dan SD Negeri Mojosongo VI.
Total 152 SD negeri yang tersebar di Kota Solo dengan jumlah pendaftar melalui jalur zonasi sebanyak 3.181 peserta. Pendaftar melalui jalur perpindahan tugas orang tua sebanyak 18 peserta. Pengumuman hasil seleksi secara resmi akan dilakukan pada Jumat (1/7/2022).
Baca Juga : Tak Mau Kalah dengan Swasta, Ini 8 SD Negeri Favorit di Kota Solo