Solo (Espos)--Jumlah warga relokasi asal Kelurahan Pucangsawit, Jebres, yang belum menempati perumahan di kawasan Ngemplak Sutan, Mojosongo, hingga Senin (14/6), mencapai puluhan keluarga.
Padahal sebelumnya Wakil Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo, memberikan batas waktu hingga pertengahan bulan ini kepada warga bantaran, supaya pindah ke Ngemplak Sutan. Pasalnya area bantaran yang telah mereka tempati bertahun-tahun akan digunakan sebagai kawasan urban forest.
Promosi Kisah Perempuan Hebat Agen BRILink Dorong Literasi Keuangan di Medan
Berdasar pengamatan Espos di Ngemplak Sutan, sebagian besar rumah-rumah sederhana yang diperuntukkan warga relokasi tersebut, belum selesai dibangun. Namun demikian tidak sedikit warga yang telah tinggal atau menempati rumah tersebut.
Ketua Pokja Relokasi Pucangsawit, Tedjo Lelono, menjelaskan, jumlah warga relokasi yang telah pindah sekitar 40 keluarga. Sisanya yakni sekitar 72 keluarga sedang dalam proses kepindahan. “Setiap hari setiap pekan selalu ada yang pindah ke Ngemplak Sutan. Tapi memang masih ada sekitar 72 keluarga yang sedang proses pindah. Sebab rumah-rumah mereka belum bisa ditempati, masih dibangun,” ujarnya.
kur