Esposin, SUKOHARJO -- Data ratusan mahasiswa baru UIN Raden Mas Said Surakarta yang telanjur registrasi pada aplikasi paylater dipastikan aman.
PT Akulaku Finance Indonesia bersedia menutup akun seluruh mahasiswa baru yang telanjur mendaftar.
Promosi Lestarikan Warisan Nusantara, BRI Dukung Event Jelajah Kuliner Indonesia 2024
Presiden Direktur PT Akulaku Finance Indonesia, Efrinal Sinaga, menyatakan perusahaannya dicatut untuk menjalin kerja sama dengan Dewan Mahasiswa (Dema) UIN Surakarta.
Kesediaan PT Akulaku menutup akun mahasiswa baru merupakan hasil kesepakatan perusahaan pinjaman online itu dengan pimpinan UIN Surakarta, Senin (4/9/2023).
Pertemuan dua pihak digelar di Ruang Sidang Utama UIN Raden Mas Said Surakarta.
Penandatanganan kesepakatan dilakukan Presiden Direktur PT Akulaku Finance Indonesia, Efrinal Sinaga dan Rektor UIN Surakarta, Mudofir.
"Iya betul," ujar Mudofir saat dimintai konfirmasi Esposin, Senin.
Dalam dokumentasi yang diperoleh Esposin, Efrinal Sinaga mengatakan Akulaku dicatut namanya untuk kerja sama dengan Dewan Mahasiswa UIN Surakarta, terkait dengan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) dan Festival Budaya 2023.
Dari data yang diperoleh PT Akulaku Finance Indonesia ditemukan kejanggalan informasi yang dipergunakan untuk melakukan registrasi mahasiswa baru, antara lain adanya isian informasi sebagai pegawai Perseroan Terbatas.
PT Akulaku akhirnya mengambil langkah konkret dengan menutup akun para mahasiswa baru yang telanjur registrasi ke aplikasi paylater yang difasilitasi Dema UIN Surakarta tersebut.
Sebelumnya diberitakan, Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Solo Eko Yunianto, menegaskan pihaknya tidak bisa melakukan pemblokiran permanen terhadap akun mahasiswa baru yang melakukan registrasi di aplikasi pinjaman online (pinjol) atau paylater.
Eko mengatakan yang bisa melakukan pemblokiran data nasabah hanyalah pihak pelaku usaha jasa keuangan (PUJK) bukan OJK.
“OJK enggak bisa memblokir data, yang bisa menutup atau menghapus data nasabah yang PUJK yang bersangkutan,” ucapnya, Jumat (1/9/2023).