Solo (espos.id)--Program penataan pedagang kaki lima (PKL) yang dilaksanakan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo hingga kini terus dievaluasi. Ke depan, Pemkot juga akan menyiapkan zonanisasi sebagai kelanjutan dari program penataan PKL tersebut.
Hal itu ditegaskan Kepala Dinas Pengelolaan Pasar (DPP) Kota Solo, Subagiyo, menyikapi pernyataan dari Komisi III DPRD yang meminta dinas itu mengevaluasi program penataan PKL, khususnya program merelokasi PKL ke selter.
Promosi 12 Pemain BRI Liga 1 Perkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia
Subagiyo mengakui saat ini ada beberapa selter pedagang kaki lima (PKL) di Solo yang belum digunakan oleh para pedagang pascapemindahan mereka dari sejumlah kawasan.
“Selter yang tidak digunakan memang hanya di titik-titik tertentu. Tapi yang saat ini sudah digunakan ya banyak, contohnya di kawasan Manahan,” ujar Subagiyo ketika ditemui wartawan di Balaikota, Jumat (29/4/2011).
(sry)