Esposin, SRAGEN – Sragen menjadi kabupaten ke-46 di dunia yang mencanangkan diri sebagai Kota Welas Asih. Pencanangan tersebut dilakukan setelah ada pertemuan antara pemkab dengan sejumlah perwakilan Global Compassion Council.
Esensi dari Kota Welas Asih yakni mewujudkan daerah yang nyaman, aman serta memiliki kepedulian sosial tinggi. Bupati Sragen, Agus Fatchur Rahman, mengungkapkan visi dari jaringan kota welas asih sejalan dengan yang dilakukan di Sragen selama ini.
“Persoalannya hanya pada kemasan yang dikerjakan berbeda. Setelah kami bertemu dengan teman-teman dari Jaringan Kota Welas Asih, kami seperti menemukan baju apa yang sudah dikerjakan selama ini,” urai dia saat ditemui seusai penandatanganan piagam Kota Welas Asih di Pendapa Rumah Dinas Bupati, Rabu (22/10/2014).
Disinggung langkah lanjutan setelah penandatanganan piagam tersebut, bupati menjelaskan sosialisasi bakal digencarkan termasuk konsisten meneruskan program yang selama ini dinilai sebagai bentuk implementasi welas asih.
“Saya rasa semua komponen bangsa yang ada di Sragen harus sinergi bahu membahu untuk melanjutkan misi suci sebagai Kota Welas Asih,” ujar dia.
Sementara itu, Board Member Compassion Action International, Haidar Bagir, mengungkapkan Sragen bakal masuk dalam jaringan Kota Welas Asih dunia.
Di Indonesia, Bumi Sukowati menjadi daerah kelima yang mencanangkan sebagai Kota Welas Asih setelah Banyuwangi, Purwakarta, Bandung dan Bojonegoro.