Esposin, SOLO -- Putra Presiden Uni Emirat Arab (UEA), Sheikh Khaled bin Mohamed bin Zayed Al Nahyan, datang ke Solo khusus untuk menjadi tamu pada acara tasyakuran pernikahan putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep, dengan Erina Gudono, Minggu (11/12/2022).
Sheikh Khaled hadir pada sesi II acara tasyakuran yang berlangsung di Pura Mangkunegaran tersebut. Sebelumnya, pada Minggu sore ia juga menyempatkan berjalan-jalan mengunjungi Masjid Raya Sheikh Zayed di Gilingan, Banjarsari, ditemani Presiden Jokowi.
Promosi BRI Dampingi Petani Jeruk Semboro di Jember Terapkan Pertanian Berkelanjutan
Sheikh Khaled adalah putra dari Presiden UAE, Muhammad bin Zayed Al Nahyan (MBZ), sekaligus Putra Mahkota dari Abu Dhabi. Sheikh Khaled menjadi calon penerus MBZ sebagai Presiden UAE bersama adik MBZ, Tahnoun bin Zayed, dan pemilik Manchester City, Sheikh Mansour bin Zayed.
Dikutip dari uae-voice, Sheikh Khaled yang menjadi tamu acara tasyakuran pernikahan Kaesang di Solo adalah anak kedua dari total sembilan bersaudara. Pria kelahiran 8 Januari 1982 ini menjabat ketua komite eksekutif dari Abu Dhabi Executive Council, lembaga penguasa Abu Dhabi.
Selain itu ia juga menjadi chairman perusahaan minyak nasional UAE, ADNOC. Sheikh Khaled juga pelaksana program Tomorrow 21 yang digagas dengan tujuan membangun UAE dari empat pilar utama.
Empat pilar dimaksud yaitu pembangunan bisnis dan investasi, pengembangan masyarakat, pengembangan pengetahuan dan inovasi, peningkatan taraf hidup. Nama Sheikh Khaled sempat terlibat skandal dalam kasus Pandora Paper pada 2021.
Saat itu namanya dikaitkan dalam investasi bersama dengan pebisnis asal Singapura, Ong Beng Seng. Baru-baru ini, Sheikh Khaled juga dikabarkan menjadi salah satu pebisnis yang akan mengakusisi klub asal Inggris, Liverpool.
Dikutip dari Liverpool Echo, nama Sheikh Khaled yang menjadi tamu tasyakuran pernikahan Kaesang itu muncul setelah pemilik sebelumnya, Fenway Sports Group (FSG), melepas saham mereka di Liverpool awal tahun ini.
Perwakilan dari Sheikh Khaled dikabarkan sudah bertemu dengan perwakilan Liverpool untuk membeli saham yang dilepas FSG. Nilai yang ditawarkan fantastis, yakni 2 miliar Poundseterling.
Uang sebesar itu dikabarkan sudah disiapkan Sheikh Khaled yang memang disebut-sebut merupakan fans berat Liverpool. Andai kesepakatan itu terjadi, nilai tersebut merupakan rekor sebagai akusisi klub terbesar sepanjang sejarah sepak bola.
Saat ini rekor tersebut masih dipegang Manchester United saat dibeli Keluarga Glaezer pada 2005 dengan nilai 790 juta Poundsterling. Ini bukan kali pertama Sheikh Khaled dikaitkan dengan Liverpool, tepatnya pada 2017 dan 2018, Sheikh Khaled dikabarkan sempat ingin mengakusisi Liverpool tetapi saat itu ditolak oleh FSG.