Esposin, WONOGIRI – Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) tanpa identitas ditemukan meninggal dunia di kolong jembatan di Dusun Sidokriyo, Desa Kerjo Lor, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri, Sabtu (9/4/2022).
Temuan itu bermula ketika DD, 22, mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Kristen Bina Muda Wirawan (STAK BMW) bersama seorang rekannya berniat mencari kodok di sungai daerah dusun setempat pada Jumat (8/4/2022) malam. Saat melintasi pematang sawah yang berada di samping jembatan, sorot lampu senter yang dibawa DD mengarah ke kolong jembatan.
Promosi Dukung Perkembangan Industri Kreatif, BRI Gelar Kompetisi Creator Fest 2024
“Secara tidak sengaja, lampu senter yang dibawa DD mengarah ke sesosok tubuh manusia dalam posisi seperti sedang tertidur miring di kolong jembatan,” terang Kasi Humas Polres Wonogiri, AKP Anom Prabowo dalam rilisnya, Sabtu (10/4/2022).
Baca juga: Oleng, Pemotor di Wonogiri Meninggal Jatuh Nyemplung Selokan
Mengetahui hal tersebut, sambungnya, DD kemudian melapor ke ketua RT setempat. Keesokan harinya sekitar pukul 06.00 WIB, DD bersama warga setempat lainnya, Su, 52, menuju lokasi penemuan sesosok manusia yang ternyata masih di posisi yang sama saat penemuan pertama.
Pada saat itulah mereka menyimpulkan sementara bahwa manusia itu tak bernyawa. Anom menambahkan, mereka yang menyaksikan penemuan sosok tubuh manusia itu sempat memastikan orang tersebut masih hidup atau sudah meninggal.
“Mereka menggunakan kayu untuk menggerakkan tubuh tersebut guna memastikan apakah tubuhnya masih bergerak atau tidak. Akan tetapi, ternyata tubuh sudah tidak bergerak dan agak kaku,” imbuhnya.
Baca juga: Sejarah Waduk Gajah Mungkur Wonogiri hingga Kini Jadi Cemceman Popok
ODGJ
Saat itu juga, kata Anom, SS lalu melaporkan penemuannya ke Polsek Ngadirojo. Setelah dilakukan pengumpulan keterangan di tempat kejadian perkara (TKP), diketahui bahwa mayat tanpa identitas itu dikenali sebagai ODGJ. Selain itu diketahui pula bahwa orang tersebut sudah berada di daerah sekitar TKP pada Jumat (1/4/2022).“Kemudian menempati atau tidur di kolong jembatan tersebut sudah sekitar tiga hari lalu, sebelum kemudian ditemukan sudah menjadi mayat atau meninggal dunia,” tambahnya.
Baca juga: Misteri 3 Desa Kuno di Wonogiri, Jauh Lebih Tua dari Kerajaan Majapahit
Atas penemuan mayat tersebut, pihak kepolisian Ngadirojo pun menghubungi petugas puskesmas setempat dan Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Wonogiri. Selain itu, koordinasi juga dilakukan dengan pemerintah kecamatan dan desa setempat guna menemukan keluarga korban.
Dari hasil pemeriksaan, Anom menyatakan bahwa ODGJ yang ditemukan meninggal dunia di kolong jembatan itu tak memiliki riwayat luka fisik.
“Hanya keluar cairan dari hidung, mulut, dan telinga yang menunjukkan korban meninggal kisaran satu sampai dua hari,” terangnya.