Esposin, BOYOLALI - Presiden Joko Widodo direncanakan meresmikan Jalan Tol Solo-Jogja di Gerbang Tol (GT) Banyudono, Kabupaten Boyolali pekan depan pada Rabu (18/9/2024).
Kabar rencana kedatangan Presiden Jokowi untuk peresmian Jalan Tol Solo-Jogja tersebut dibenarkan oleh Staf Ahli Direksi PT Jasamarga Jogja Solo (JMJ) Bidang Pengadaan Tanah, Muhammad Amin. “Rencananya 18 September 2024, tapi ini masih menunggu konfirmasi dari pihak beliau. Bisa geser maju atau mundur, terakhir 18 [September] di [GT] Banyudono,” kata dia kepada Promosi
BRI Klasterku Hidupku Dorong Pemberdayaan Perempuan lewat Usaha Tani di Bali
Ia mengatakan per Jumat ini sudah diadakan penutupan uji laik fungsi (ULF) untuk mengetahui temuan-temuan sebelum diresmikan. Amin mengatakan temuan bersifat minor dan langsung diperbaiki. Selanjutnya, Amin mengungkapkan untuk ruas Jalan Tol Solo-Jogja yang bakal diresmikan Presiden Joko Widodo yaitu Seksi 1 Paket 1.1 Kartasura-Klaten sejauh 22,3 kilometer (km) dari Kartasura hingga Ngawen, Klaten.
“[Setelah nanti diresmikan] langsung dioperasionalkan. Untuk tarif ketentuannya sih Rp1.800-an per kilometer. Nanti kalau lewat situ tinggal dikali saja 22,3 kilometer dengan segitu,” kata dia. Ketika angka Rp1.800-an dibulatkan menjadi Rp2.000, paling tidak untuk menempuh 22,3 km dari Kartasura ke Ngawen, pengguna membayar Rp44.600 sekali melintas. Sepanjang 22,3 km Tol-Solo Jogja paket 1.1 Kartasura-Klaten ada tiga gerbang tol yaitu GT Banyudono, Boyolali. Lalu, GT Polanharjo yang berada Kecamatan Ceper, Klaten. Ketiga ada GT Klaten yang berada di Kecamatan Ngawen, Klaten.
Manajer Pengendalian Paket 1.1 PT JMJ, Muhammad Zendy Drivama Surya, juga membenarkan rencana kunjungan Presiden Jokowi untuk meresmikan Tol Solo-Jogja di GT Banyudono. Ditanya soal arus lalu lintas yang bakal diterapkan pada saat peresmian, Zendy mengaku masih berkoordinasi dengan Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri. Berdasarkan pantauan