Esposin, SOLO — Lebih dari 20 SD negeri di Kota Solo kekurangan pendaftar saat Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB tahun ajaran 2022/2023.
Menanggapi hal tersebut, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Solo Hery Mulyono saat dihubungi Esposin, Selasa (28/6/2022), mengaku sudah memiliki solusi.
Promosi 12 Pemain BRI Liga 1 Perkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia
Solusinya adalah untuk para calon peserta didik (CPD) diarahkan mendaftarkan diri ke SD yang kekurangan peminat meskipun berada di luar zonasi.
“Sesuai hasil [penutupan pendaftaran PPDB ] pada 27 Juni, ada beberapa sekolah yang kekurangan pendaftar. Solusinya adalah CPD yang belum mendapatkan sekolah disarankan masuk di sekolah-sekolah yang belum terpenuhi kuotanya,” ujarnya.
Penutupan pendaftaran PPDB SD Kota Solo secara daring melalui ppdb.surakarta.go.id sudah ditutup pada Senin (27/6/2022). Terdapat beberapa sekolah yang menjadi favorit seperti SD Negeri Manahan, SD Negeri Ngoresan.
Baca Juga: PPDB SMP Negeri di Kota Solo Sudah Ditutup, 3 Sekolah Ini Jadi Favorit
Kemudian SD Negeri Mojosongo III, SD Negeri Mojosongo IV, SD Negeri Mojosongo V hingga SD Negeri Mojosongo VI. Jumlah murid yang tidak diterima di sekolah-sekolah favorit nantinya diarahkan mendaftar di sekolah yang kekurangan murid.
Sekolah yang kekurangan murid itu di antaranya SD Negeri Cindirejo, SD Negeri Ketelan, SD Negeri Tumenggungan hingga SD Negeri Sriwedari. Pengumuman hasil seleksi PPDB di tingkat SD secara resmi akan dilakukan pada 1 Juli 2022.
Baca Juga: Puluhan SD Negeri di Solo Kekurangan Siswa, Ada yang Dapat 2 Pendaftar