Esposin, SOLO – Sejumlah orang tua murid menyambut positif diberlakukannya sistem zonasi pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) Tahun Ajaran 2018/2019.
Promosi UMKM Binaan BRI, Minimizu Bawa Keunikan Dekorasi Alam ke Pameran Kriyanusa 2024
Mereka merasa diuntungkan dari segi ekonomi dan kesempatan anaknya mendapatkan pendidikan di SMAN. “Secara ekonomi menguntungkan karena lokasi sekolah dekat dengan rumah sehingga tidak perlu mengeluarkan uang transporasi,” kata warga Sumber Solo, Yustina, kepada Meski menguntungkan secara ekonomi, lanjut dia, pemerintah harus mempersiapkan kualitas semua SMAN sama karena meski dekat kalau kualitas sekolah rendah berarti merugikan siswa. Dia mencontohkan kualitas SMAN 1, SMAN 4 selama ini lebih baik dibandingkan atas SMAN lainnya sehingga menjadi pilihan orang tua. “Bila kualitas SMAN yang ada sama zonasi tidak merugikan siswa,” tandas perempuan alumni Fakultas Sastra Universitas Diponegoro (Undip) Semarang ini.
Warga lainnya, Yanto, mengatakan sistem zonasi lebih menguntungkan karena anak bisa mendapatkan hak mendaftar di SMAN favorit. Dia menyatakan, sudah mengetahui informasi sistem zonasi akan diberlakukan pada PPDB SMAN 2018 melalui Whatsapp (WA). “Saya tahu zonasi SMAN dari WA teman,” ungkap dia saat menjemput anaknya di SMPN 1 Solo. Berdasarkan zonasi itu, lanjut Yanto, anaknya yang sekarang masih duduk di kelas III SMP nantinya bisa mendaftar di SMAN 4 Solo. (baca: PENDIDIKAN SOLO : PPDB SMA Terapkan Sistem Zonasi, Begini Pembagiannya)
“Meski saya tinggal di Colomadu [Karanganyar], tapi masuk zona 1 di SMAN 4 yang dekat dengan tempat tinggal,” ujar dia. Seperti diketahui pada PPDB 2018/2018, SMAN di Solo dibagi tiga zonasi, yakni zona 1, zona 2, dan luar zona 1 dan 2. Dari informasi yang diperoleh, zona 1 SMAN 4 Solo adalah Kecamatan Banjarsari, Laweyan, Serengan, dan Kecamatan Colomadu, Karanganyar.