Esposin, WONOGIRI — Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Wonogiri belum menerima pengajuan permohonan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2017 gelombang II dari SMP negeri yang kekurangan siswa, Jumat (7/7/2017).
Promosi Kisah Perempuan Hebat Agen BRILink Dorong Literasi Keuangan di Medan
Kabid Pendidikan Dasar (Dikdas) Disdikbud Wonogiri, Suwanto, saat ditemui di kantornya, Jumat, menilai kemungkinan kecil akan ada sekolah yang mengajukan permohonan PPDB gelombang II.
“Setelah pengumuman hasil PPDB kemarin [6 Juli 2017] kemungkinannya kecil ada sekolah yang ajukan PPDB gelombang II. Kalau pun nanti ada hanya sedikit,” kata dia.
Sementara itu, capaian riil kuota siswa di seluruh SMP negeri yang berjumlah 78 sekolah di Wonogiri tidak terdeteksi, sehingga tidak diketahui sekolah kekurangan siswa atau tidak. Disdikbud hanya menerima data capaian total siswa yang diterima tanpa ada data kuota setiap rombongan belajar (rombel) masing-masing sekolah.
Suwanto mengatakan sejak awal sudah mengirim format pengisian data lengkap ke sekolah-sekolah. Diharapkan sekolah menyerahkan data rinci termasuk kuota tiap rombel.
“Sampai Jumat siang masih ada lima sekolah [SMPN 4 Selogiri, SMPN 3 Satu Atap Tirtomoyo, SMPN 2 Giritontro, SMPN 3 Sidoharjo, SMPN 2 Slogohimo] yang belum menyerahkan data,” imbuh dia.
Merujuk data di 73 SMP negeri, total siswa yang diterima 9.772 orang. Sedangkan siswa yang mendaftar sebelumnya 11.318 orang. Ada pun total rombel di 78 sekolah tercatat 385.
Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Wonogiri, Gino, mengatakan tidak sedikit SMP negeri yang kekurangan siswa. Menurut Kepala SMPN 1 Wonogiri itu PPDB gelombang II pun tidak akan banyak berpengaruh mengingat sejak awal pendaftarnya kurang, lantaran lulusan SD/MI tidak sebanding dengan kuota yang tersedia. Jumlah lulusan SD 2017 tercatat 13.235 siswa. Sedangkan kuota maksimal 12.512 siswa.