Wonogiri (Esposin)--Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Poppy Dharsono, Selasa (19/7/2011) berkunjung ke Kota Gaplek. Bertempat di SMP Muhammadiyah 8 Wonogiri, perancang busana papan atas tersebut mengadakan temu wicara dan penyerapan aspirasi dengan para pendidik anak usia dini.
Promosi Kisah Perempuan Hebat Agen BRILink Dorong Literasi Keuangan di Medan
Dalam acara yang juga dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Wonogiri, Suparno itu, Poppy mengungkapkan pendidik anak usia dini memiliki tantangan yang lebih berat karena merupakan peletak dasar fondasi karakter anak. Di Wonogiri, tantangan itu menjadi lebih berat karena cap sebagai daerah pengekspor tenaga kerja.
“Saya pernah baca di media massa, di Wonogiri ini banyak anak usia dini yang sudah ditinggal merantau oleh orangtuanya. Di sinilah tantangan bagi para pendidik usia dini karena mereka harus bisa menjadi pengganti peran orangtua anak-anak itu sebagai pendidik,” kata Poppy.
Dalam acara tersebut, sejumlah peserta menyampaikan aspirasi seputar kesulitan serta unek-unek mereka selama menjadi pendidik anak usia dini. Para peserta itu yang sebagian besar masih menempuh pendidikan S1 di IKIP Veteran Semarang Kelompok Belajar (Pokjar) Wonogiri dan bekerja sebagai tenaga wiyata bakti (WB) di TK maupun PAUD dan Kelompok Belajar (KB) itu mengharapkan adanya perhatian lebih dari pemerintah terhadap nasib mereka.
(shs)