Esposin, WONOGIRI -- Kapolres Wonogiri AKBP Andi M Indra Waspada Amirullah memberikan reward sebagai apresiasi kepada polisi anggota Polres Wonogiri yang berprestasi. Salah satu perwira ada yang mendapat hadiah umrah gratis.
Penghargaan itu diberikan saat apel di halaman Mapolres Wonogiri, Senin (12/6/2023). Menurut Kapolres, pemberian reward itu bagian dari rangkaian kegiatan bulan bakti peringatan Hari Bhayangkara ke-77.
Promosi Berbagai Program BRI untuk Mendukung Net Zero Emission di 2050
“Seluruh anggota Polres Wonogiri memegang teguh komitmen dalam melaksanakan tugas selaku pemelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, penegakan hukum serta pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat Wonogiri,” kata Kapolres dalam sambutannya seperti dikutip Esposin dari tribratanews.wonogiri.regional.polri.go.id, Rabu (14/6/2023).
Salah satu polisi anggota Polres Wonogiri berprestasi yang mendapat penghargaan berupa perjalanan umrah gratis adalah Bripka Totok Samtono. Perwira Urusan Perawatan Personel Bagian SDM Polres Wonogiri itu mendapat reward atas peran aktifnya sebagai koordinator pelaksanaan rangkaian ibadah Ramadan 1444 H di Masjid Al Maruf Polres Wonogiri.
Selain itu juga karena aktif saat Pandemi Covid-19 tergabung tim pemakaman prokes Covid-19, aktif bergabung dalam SAR, dan dalam kegiatan dinas juga berperan penting dalam pelayanan tugas kepada anggota pada tupoksinya.
Penghargaan juga diberikan kepada 12 polisi Wonogiri yang berprestasi dalam ungkap kasus pencabulan 12 murid MI di salah satu kecamatan belum lama ini. Mereka adalah personel Satreskrim khususnya kepada Kanit PPA dan anggotanya. Menurut Kapolres, kasus ini sempat viral dan pelaku sudah ditangkap dan ditahan guna proses hukum selanjutnya.
Ungkap Kasus Pencabulan
Dia meminta semua anggotanya khususnya fungsi penegakan hukum agar lebih proaktif atau jemput bola jika ada permasalahan pelanggaran hukum sehingga cepat direspons dan tidak melebar dengan muncul berita atau informasi simpang siur.Seperti diketahui, kasus dugaan pencabulan oleh kepala sekolah/madrasah dan guru terhadap 12 murid madrasah ibtidaiah menghebohkan dunia pendidikan dan publik secara umum di Wonogiri. Kasus ini terungkap pada akhir Mei 2023 lalu dan kini kasusnya terus bergulir ke kepolisian.
Di sisi lain, Pemkab bersama Kementerian Agama Wonogiri juga terus memberikan pendampingan kepada para korban agar cepat pulih dari trauma psikis atas tindakan asusila yang mereka alami.
Kemudian Kapolres Wonogiri juga mengapresiasi Kanit Gakkum Satlantas beserta polisi yang berprestasi serta berhasil mengungkap perkara kecelakaan di Baturetno.
“Pelaku melarikan diri dan berusaha menghilangkan barang bukti. Dalam waktu kurang dari 2 x 24 jam pelaku berhasil ditangkap dan ditahan guna proses penyidikan selanjutnya,” kata dia.
AKBP Indra mengajak semua anggota untuk tetap memegang teguh komitmen dalam melaksanakan tugas pokok. Momentum ini penyemangat dan dorongan untuk memberikan yang terbaik kepada masyarakat maupun organisasi Polri.
Selanjutnya Kapolres mengajak anggota Polres Wonogiri mewujudkan pemilu damai menuju Indonesia emas dengan tidak ikut berpolitik praktis. Ia menegaskan Polri netral dalam kontestasi pemilu adalah harga mati.