Esposin, KARANGANYAR — Polres Karanganyar melipatkan gandakan jumlah personel gabungan dalam pengamanan Lebaran dibandingkan tahun sebelumnya.
Pada 2021, jumlah personel yang diterjunkan untuk pengamanan Lebaran di masa Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) itu sekitar 347 orang. Sedangkan 2022 ini Polres akan melibatkan 635 personel.
Promosi BRI Dampingi Petani Jeruk Semboro di Jember Terapkan Pertanian Berkelanjutan
Peningkatan jumlah personel ini terkait dengan adanya kelonggaran mudik Lebaran oleh pemerintah plus panjangnya masa cuti bersama. Pelonggaran ini diperkirakan akan meningkatkan mobilisasi masyarakat yang membutuhkan antisipasi lebih baik.
Personel pengamanan tersebut terdiri atas unsur Polres Karanganyar, Kodim 0727/Karanganyar, unsur Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar, pramuka, sukarelawan, dan sebagainya.
Baca Juga: Perlintasan KA Tanpa Palang di Karanganyar Rawan Laka, Ini Kata Polres
“Sebanyak 635 personel gabungan itu nanti ditempatkan di titik-titik pos penjagaan, pos pelayanan, dan pos pengamanan yang akan dibuat oleh Polres Karanganyar dan pemerintah Kabupaten Karanganyar,” ungkap Kapolres Karanganyar, AKBP Danang Kuswoyo, dalam Rakor Lintas Sektoral Kesiapan Menghadapi Idul Fitri 2022 di Mapolres Karanganyar, Senin (18/4/2022).
Pengamanan dengan sandi Operasi Ketupat Candi 2022 ini akan berjalan 12 hari, yang dimulai 28 April dan berakhir 9 Mei. Sasaran tugas para personel tersebut adalah pengamanan arus mudik, arus balik, obyek wisata, dan antisipasi potensi gangguan kriminalitas.
Di sisi lain, Pelaku usaha pariwisata di Kabupaten Karanganyar bersiap menyambut pemudik saat libur Lebaran 2022. Diperkirakan, jutaan orang akan datang ke wilayah Bumi Intanpari setelah dua tahun “ngempet” tak mudik akibat pandemi Covid-19.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Karanganyar, Hardoyo, mengatakan berbagai persiapan mulai dilakukan para pelaku usaha industri pariwisata menghadapi mudik Lebaran awal Mei mendatang.
Baca Juga: Ini Dia Program Mudik Gratis yang Bisa Diakses Perantau Karanganyar
Libur panjang Lebaran dan cuti bersama yang ditetapkan pemerintah diperkirakan akan berimbas pada peningkatkan usaha industri wisata, seperti perhotelan, restoran, biro perjalanan, homestay, pusat oleh-oleh/kerajinan, dan lain sebagainya.