Esposin, BOYOLALI — Jumlah anggota Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) di Kabupaten Boyolali belum memenuhi kebutuhan ideal. Oleh sebab itu, Polres Boyolali memaksimalkan peran polisi masyarakat (polmas) dan elektronik Bhabinkamtibmas (e-Bhabinkamtibmas).
Promosi Lestarikan Warisan Nusantara, BRI Dukung Event Jelajah Kuliner Indonesia 2024
Kapolres Boyolali, M. Agung Suyono, melalui Kabag Sumber Daya, Kompol I Wayan Sudhita, mengatakan Polres Boyolali hanya memiliki 107 anggota Bhabinkamtibmas yang disebar untuk tugas pembinaan wilayah di 267 desa dan kelurahan di Boyolali.
“Sesuai dengan program Polri, idealnya di satu desa ada satu anggota Bhabinkamtibmas. Sementara di Boyolali, satu anggota Bhabinkamtibmas bisa menaungi dua hingga tiga desa karena jumlah personelnya masih sangat terbatas,” kata dia di sela-sela penyerahan bantuan kendaraan motor bagi 13 anggota Bhabinkamtibmas, di Mapolres Boyolali, Kamis (12/1/2017).
I Wayan Sudhita menjelaskan untuk menyiasati keterbatasan jumlah anggota Bhabinkamtibmas, Polres Boyolali memaksimalkan peran polmas. “Bhabinkamtibmas dan polmas ini akan saling bekerja sama,” ungkap dia.
Untuk pelaksanaan e-Bhabinkamtibmas, Polres Boyolali sudah menyiapkan perangkat dan aplikasi e-Bhabinkamtibmas yang bisa diunduh masyarakat. “Hari ini ada pelatihan operator dari tingkat polda, polres dan jajarannya. Setelah pelatihan, secepatnya aplikasi e-Bhabinkamtibmas bisa dilaksanakan,” jelas I Wayan Sudhita.
Sementara itu, terkait bantuan 13 kendaraan bermotor bagi Bhabinkamtibmas, I Wayan Sudhita menyebut bantuan motor itu berasal dari Mabes Polri yang didistribusikan melalui Polda Jateng.
Kendaraan tersebut langsung diberikan kepada 13 anggota Bhabinkamtibmas yang sebelumnya belum memiliki kendaraan dinas operasional. “Harapannya kinerja para Bhabinkamtibmas ini menjadi lebih baik lagi,” ungkap dia.