Esposin, SOLO -- Kasus pembuangan bayi di Kratonan Solo diselidiki polisi. Warga Kampung Joyodiningratan RT 001 /RW 005, Kratonan, Serengan, Solo digegerkan dengan bayi berjenis kelamin laki-laki yang diserahkan seorang wanita tak dikenal, Selasa (27/9/2016) dini hari. Bayi tersebut saat ini dirawat di Klinik Bhayangkara, Polresta Solo.
Promosi Kisah Klaster Usaha Telur Asin Abinisa, Omzet Meningkat Berkat Pemberdayaan BRI
Kanit Reskrim Polsek Serengan, AKP Suyono, membenarkan adanya penemuan bayi di Kratonan, Serengan, Selasa dini hari. Polisi belum bisa memintai keterangan saksi yang sempat bertatap muka dengan orang yang diduga pelaku. (Pesan Pembuang Bayi)
“Saksi perempuan berstatus sebagai pelajar masih mengalami shock akibat kejadian itu. Kami mengerahkan anggota untuk mengecek indekost dan puskesmas di Serengan untuk mencari pelaku,” kata Suyono saat ditemui wartawan di Mapolsek, Selasa.
Ia mengatakan closed circuit television (CCTV) milik warga di lokasi kejadian sudah diambil untuk mengungkap pelaku pembuang bayi. Bayi diperkirakan baru lahir sekitar satu sampai dua jam sebelum dibuang.
Terpisah, Kepala Klinik Bhayangkara, Polresta Solo, Ipda Dariman, mengatakan bayi yang ditemukan di Kratonan diserahkan dari Rs Kustati ke Klinik Bhayangkara pada pukul 07.00 WIB. Bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut memiliki berat badan 2,5 kg dan panjang 47 sentimeter.
"Kondisi bayi sehat setelah mendapatkan perawatan instensif dari dokter. Plasenta dan tali pusar bayi masih menempel saat ditemukan warga," kata dia.