by Redaksi - Espos.id Solopos - Kamis, 15 September 2011 - 15:01 WIB
ESPOS.ID - PERIKSA PENUMPANG—Sejumlah aparat Polres Sragen memeriksa tas dan barang bawaan penumpang bus antarkota antarprovinsi (AKAP) di Terminal Pilangsari Sragen, Kamis (15/9/2011) siang. Pemeriksaan tersebut bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya penumpang yang membawa senjata tajam (Sajam). (JIBI/SOLOPOS/Tri Rahayu)
Sragen (Esposin)--Puluhan anggota tim gabungan satuan dari Polres Sragen menggelar razia senjata tajam (Sajam) di Terminal Pilangsari dan Stasiun Kereta Api (KA) Sragen, Kamis (15/9/2011).
Razia Sajam tersebut dilakukan untuk mengantisipasi pengiriman massa ke Ambon yang saat ini tengah rusuh.
Razia Sajam dilakukan dengan memeriksa tas dan barang bawaan penumpang bus antarkota antarprovinsi (AKAP) di Terminal Pilangsari Sragen dan barang bawaan penumpang KA di Stasiun KA Sragen.
Semua tas penumpang digeledah aparat satu per satu. Pemeriksaan itu tidak sampai menyita waktu lama.
Kapolres Sragen, AKBP IB Putra Narendra, melalui Kasatsabhara, AKP Hartono, saat dijumpai wartawan di Terminal Pilangsari, mengungkapkan sasaran tim gabungan berupa mobil penumpang dan angkutan umum. Selain bus dan KA, kata dia, petugas akan memeriksa mobil penumpang, seperti travel dan sejenisnya.
“Operasi Sajam ini dilaksanakan selama tiga hari ini. Pelaksanaannya bisa siang atau malam hari. Jumlah personel untuk siang hari sekitar 40 orang, sedangkan operasi malam hari diikuti sebanyak 70 orang. Operasi ini biasanya dipimpin langsung Kapolres Sragen,” tegasnya.
(trh)
