Esposin, KARANGANYAR — Polsek Tasikmadu mewaspadai peredaran minuman keras (miras) saat Perayaan Cembengan atau Selamatan Musim Giling Tebu di sekitar PG Tasikmadu pada Jumat-Minggu (17-26/4/2015).
Promosi 3 Tahun Holding UMi BRI, Layani 176 Juta Nasabah Simpanan dan 36,1 Juta Debitur
Polsek Tasikmadu menyiapkan sejumlah personel untuk melaksanakan operasi penyakit masyarakat (Pekat). Mereka menyasar lokasi perayaan Cembengan karena dinilai rawan kejahatan. Pantauan Esposin, sejumlah pedagang kaki lima (PKL) dari Soloraya mulai menggelar lapak di sekitar Pabrik Gula (PG) Tasikmadu, Rabu (15/4/2015).
PKL mendirikan tenda pada selatan PG Tasikmadu dan sepanjang Jalur Papahan-Tasikmadu. Mereka menjajakan kerajinan tangan, makanan, dan lain-lain. Selamatan juga akan dimeriahkan aneka permainan, seperti komidi putar, tong setan, dan lain-lain.
”Lokasi yang ramai itu rawan kejahatan, seperti pencopetan, peredaran minuman keras, dan perjudian. Salah satunya lokasi hiburan rakyat, seperti Cembengan,” kata Kapolsek Tasikmadu, AKP Ibariyadi, mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP Mahedi Surindra, saat ditemui wartawan di Mapolsek Tasikmadu, Rabu (15/4/2015).
Sebelumnya, Polsek Tasikmadu menyita 120 botol minuman keras dari lokasi hiburan karawitan di Dawan, Gaum, Tasikmadu awal Maret. “Oleh karena itu, kami menyasar lokasi hiburan rakyat. Pada lokasi seperti itu rawan kejahatan. Kami juga mengimbau masyarakat waspada saat mengunjungi lokasi hiburan,” ujar dia.
Sementara itu, salah satu PKL dari Klaten, Yuni, mengaku rutin mengikuti Cembengan. Dia berharap cuaca cerah sehingga banyak pengunjung. “Semoga nanti malam [Rabu (15/4/2015)] tidak hujan jadi bisa berjualan,” ujar dia.