Wonogiri (Espos)--Tim Resmob Polres Wonogiri bersama Reskrim Polsek Ngadirojo masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku pencurian dengan pemberatan (Curat) di Brubuh, Ngadirojo Lor, Ngadirojo akhir pekan lalu. Polisi telah mengantongi beberapa pelaku yang dicurigai, namun enggan menyebutkan nama-namanya, demi upaya pengungkapan.
Penegasan itu disampaikan Kapolres Wonogiri AKBP Nanang Avianto didampingi Kasatreskrim AKP Sugiyo saat ditemui Espos di Mapolres Wonogiri, Senin (22/3). “Masih dalam penyelidikan dan ada indikasi orang-orang yang dicurigai,” ujar Kapolres.
Promosi Berkat Pemberdayaan BRI, UMKM Ini Optimalkan Produk Bambu hingga Mancanegara
Kapolres juga tidak menampik jika pelaku Curat adalah orang dekat. Namun demikian, jelasnya, untuk mengungkap kebenaran polisi masih akan mengumpulkan bukti-bukti dan keterangan saksi.
“Kemungkinan (orang dekat) itu bisa ya dan bisa tidak, tergantung alat bukti dan keterangan saksi-saksi. Juga tergantung pengembangan unit yang melakukan pelacakan di lapangan.”
Pada bagian lain, Kapolres juga meminta masyarakat melaporkan setiap tindak pidana yang menimpanya. Dia mencontohkan, kejadian percobaan Curas yang menimpa anggota DPRD Wonogiri, Tarso di depan RM Alami Sayang 1 di Ngadirojo, beberapa waktu lalu.
“Mestinya korban melaporkan, sehingga jika ada kejadian lain dengan ciri-ciri yang sama polisi bisa langsung mengerucutkan.”
Menurutnya, laporan dari masyarakat akan menjadi data awal bagi kepolisian untuk menindaklanjuti setiap bentuk kejahatan. Ditambahkan oleh Kasatreskrim, ciri-ciri pelaku sudah dikantongi, namun tidak bisa diungkap siapa nama pelaku itu demi penyelidikan.
tus