by Redaksi - Espos.id Solopos - Senin, 9 Januari 2012 - 17:21 WIB
ESPOS.ID - ilustrasi (dok)
BOYOLALI--Seorang bandar judi dadu ditangkap jajaran Polres Boyolali di Pasar Hewan Juwangi, Sabtu (7/1/2012) dini hari WIB. Setelah diperiksa diketahui bandar tersebut berasal dari Kecamatan Torong, Kabupaten Grobogan.
Berdasarkan info yang dikumpulkan Esposin, jajaran Polres Boyolali menerima laporan bahwa ada kegiatan judi dadu di dalam Pasar Hewan Juwangi, Kecamatan Juwangi. Setelah dilakukan penyelidikan, info tersebut ternyata benar. Anggota Polres pun meluncur ke lokasi dan menggerebek kegiatan judi dadu tersebut.
Namun saat petugas datang, para penjudi sempat melihat. Sebanyak 10 orang yang terlibat perjudian itu berhasil melarikan diri. Namun polisi mampu menangkap bandar judi dadu tersebut, beserta sejumlah barang bukti. Bandar itu bernama Wahyudi, 45, asal Dukuh Depok RT 4/RW 1, Kecamatan Torong, Grobogan.
“Dalam pemeriksaan dia mengakui merupakan seorang bandar judi. Namun dia mengaku tidak mengenal siapa saja yang ikut dalam perjudian tersebut. Katanya juga baru pertama kali menggelar judi dadu di Pasar Hewan Juwangi itu. Tapi menurut informasi yang kami terima, dia sering berpindah-pindah tempat judi. Kalau di Pasar Hewan Juwangi memang baru pertama,” ujar Kasatreskrim Polres Boyolali, AKP Dwi Haryadi, mewakili Kapolres Boyolali, AKBP Hastho Rahardjo, ketika dihubungi Esposin, Senin (9/1/2012).
Dalam penangkapan tersebut, polisi menemukan barang bukti berupa uang senilai Rp455.000, sebuah lapak ukuran 130x90 c, warna coklat kehitaman bertuliskan angka pasang dadu dan besar kecil. Barang bukti lainnya berupa dua buah tempurung kelapa dan enam buah mata dadu terbuat dari kayu.
“Tersangka saat ini ditahan di tahanan Mapolres Boyolali untuk pemeriksaan lebih lanjut. Dia dijerat dengan pasal 303 KUHP, dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun,” terang Dwi.
(JIBI/SOLOPOS/Yus Mei Sawitri)