Esposin, KARANGANYAR — Beredar kabar dua PNS Kabupaten Karanganyar, laki-laki dan perempuan bukan pasangan suami istri, kedapatan berada satu kamar di salah satu hotel di Banjarnegara, Jateng. Keduanya terciduk aparat Satpol PP dan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Banjarnegara yang tengah melakukan razia pada Jumat-Sabtu (3-4/12/2021).
Salah satu dari PNS tersebut disebut-sebut merupakan camat di Kabupaten Karanganyar. Terkait kabar tersebut, Pemkab Karanganyar langsung menelusuri kebenarannya.
Promosi Berkat Pemberdayaan BRI, UMKM Ini Optimalkan Produk Bambu hingga Mancanegara
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Karanganyar, Suprapto, mengatakan sejauh ini pihaknya mengetahui kabar tersebut dari media sosial. Namun demikian, hingga Selasa (7/12/2021) pihaknya belum mendapat laporan resmi dari pihak terkait maupun dari Pemkab Banjarnegara.
Baca Juga: Sasar Emak-Emak, Relawan Ganjar Lantik Srikandi Pagar di Karanganyar
“Saya belum menerima laporan. Saya tahunya ya membaca dari media sosial saja,” ujarnya.
Meski demikian, pihaknya mendapatkan surat tembusan permohonan izin dari Pemerintah Kecamatan Jumapolo kepada Bupati Karanganyar untuk sebuah kunjungan studi banding BUMDes di Banjarnegara. Waktunya pun sama dengan kejadian razia tersebut.
“Memang kami ada tembusan permohonan izin dari Kecamatan Jumapolo kepada Bupati untuk acara studi banding BUMDes ke Banjarnegara,” imbuhnya.
Oleh sebab itu, pihaknya akan menelusuri kebenaran informasi tentang kasus yang bertepatan dengan waktu kunjungan Kecamatan Jumapolo tersebut. “Kami akan menelusuri kebenaran informasi dan rentetan kegiatan yang bersangkutan di sana [Banjarnegara]. Nanti kalau sudah pasti untuk klarifikasinya menunggu petunjuk Bupati,” imbuhnya.
Baca Juga: Tiga Warga Boyolali Jadi Korban Pengeroyokan di Colomadu Karanganyar