Karanganyar (Esposin)--Kalangan pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar mulai resah dan bingung mencari tempat sewa beskap.
Promosi Agen BRILink Mariyati, Pahlawan Inklusi Keuangan dari Pulau Lae-lae Makassar
Bahkan tak sedikit para pegawai menyerbu tempat-tempat persewaan beskap di Kota Solo. Hal ini terkait kebijakan Pedoman Peringatan HUT ke-94 Karanganyar yang menginstruksikan seluruh pegawai menggunakan pakaian adat Jawa dari tanggal 14-18 November mendatang.
Dalam kebijakan tersebut tertuang bagi pegawai laki-laki menggunakan pakaian beskap, sedangkan untuk pegawai perempuan diwajibkan menggunakan kebaya. Kebijakan penggunaan beskap dan kebaya ini dilakukan dalam rangka memperingati HUT ke-94 Kabupaten Karanganyar.
Salah satu PNS Ari kepada Espos, Jumat (4/11/2011), mengaku hingga kini belum mendapatkan beskap. Dia menuturkan sudah mengelilingi satu per satu tempat persewaan beskap di Karanganyar, namun seluruh beskal sudah ludes disewa.
“Saya hari ini (Jumat-red) mau keliling ke Solo cari beskap,” tuturnya.
Ari mengaku rela merogoh kocek untuk sekali sewa beskap senilai Rp 30.000 per hari. Dia mengatakan sengaja tidak membeli beskap lantaran hanya digunakan pada acara tertentu, seperti HUT Karanganyar. “Lumayan ongkos bayar sewa beskapnya. Daripada beli, nanti tidak terpakai malah percuma,” imbuhnya.
Kasi Pemberitaan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Bambang Sugito mengatakan telah mendapatkan baju beskap lengkap yang akan digunakan sebagai pakaian kantor dari tanggal 14-18 November nanti.
Beskap yang akan digunakan untuk harian adalah beskap landung, sedangkan pada saat Upacara Peringatan HUT ke-94 Karanganyar yang akan digelar di lapangan Alun-alun, Jumat (18/11) menggunakan pakaian beskap jangkep.
(isw)