Esposin, BOYOLALI -- Palang Merah Indonesia atau PMI Boyolali mendapatkan hibah pembangunan gedung dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat pada 2023 ini. Hibah tersebut bernilai Rp4,39 miliar.
Bupati Boyolali, M Said Hidayat, menyampaikan pemberian hibah kepada PMI Boyolali bermaksud untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Promosi Berbagai Program BRI untuk Mendukung Net Zero Emission di 2050
“Pemerintah memberikan hibah kepada PMI Boyolali berupa gedung, ini nilainya kurang lebih Rp4.390.000.000,” ucap Said kepada wartawan seusai menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) wilayah II PMI Jawa Tengah di De Aroma Boyolali, Selasa (4/7/2023).
Ia berharap dengan diberikannya gedung baru tersebut, PMI Boyolali dapat melayani masyarakat yang akan mengecek kesehatan dan mendonorkan darah.
Sementara itu, Ketua PMI Boyolali, Sunarno, mengungkapkan saat ini tengah menyiapkan akreditasi di bagian unit donor darah (UDD) dan klinik.
“Kami beberapa hari ke depan akan mengirimkan peserta untuk mengikuti diklat ke provinsi terkait UDD dan klinik, agar mutu dan standar kami semakin bagus,” kata dia.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Esposin, Gedung PMI Boyolali nantinya akan terdiri dari tiga lantai. Pertama adalah basement, kedua lantai I, dan ketiga lantai II.
Gedung baru ini akan berdiri di seberang Gedung PMI Boyolali yang sekarang di Kompleks Randu Asri di Komplek Gedung Asri, Pasar Ngebong, Kampung Koplak, Kelurahan Siswodipuran, Kecamatan/Kabupaten Boyolali.
Gedung baru tersebut rencananya gedung pelayanan UDD dan klinik PMI Boyolali. Dan akan dibangun di lahan seluas 2.000 meter pada 2023 ini.