Esposin, SRAGEN — Para pimpinan daerah di Sragen melakukan patroli ke tiga pos pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru), Jumat (24/12/2021) malam. Dalam kesempatan itu, mereka juga memberikan bingkisan dan memberi ucapat selamat Natal kepada umat Nasrani seraya memastikan protokol kesehatan benar-benar diterapkan.
Sejumlah pimpinan daerah itu yakni Bupati Kusdinar Untung Yuni Sukowati, Kapolres AKBP Yuswanto Ardi, Dandim 0725/Sragen Letkol (Inf) Anggoro Heri Pratikno, Kajari Sinyo Redy Benny Ratag, Ketua DPRD Sragen Suparno, dan pimpinan daerah lainnya. Mereka berkeliling mulai dari Gereja Kristen Jawa (GKJ) Taman Asri, GKJ Sragen, dan Gereja Santa Perawan Maria di Fatima Sragen.
Di setiap gereja, Bupati menyerahkan bingkisan. Di Gereja Santa Perawan Maria di Fatima Sragen, Bupati dan Dandim memberi bingkisan kepada Romo Warsito. Bupati sempat berpidato di tengah-tengah ratusan orang anggota jemaat Katolik di gereja itu.
Baca Juga: Polres Sragen Periksa Gereja dengan Anjing Pelacak, Ini Hasilnya
Yuni meminta protokol kesehatan terus dijaga. Dia menyampaikan capaian vaksinasi di Sragen sudah mencapai 89%. Dia meminta kepada warga yang hadir dan belum ikut vaksin supaya segera ikut vaksin. Imbauan tersebut disampaikan Yuni agar target capaian vaksin 100% bisa tercapai. Apalagi sekarang vaksinasi sudah menyasar anak berumur minimal enam tahun.
Dia bersyukur di Sragen guyub-rukun dan gotong-royong tetap terjaga. “Kami berharap perayaan apa pun di masa depan bisa dilaksanakan dengan suka cita dan berkumpul bersama,” ujarnya.
Baca Juga: 26 Napi Lapas Sragen Diusulkan Dapat Remisi Natal 2021
Dia menerangkan gereja tersebut sebenarnya muat 2.000 orang. Tetapi karena protokol kesehatan maka perayaan Natal dilakukan secara bergelombang. Dia menyebut ada tiga gelombang dengan jemaat yang hadir sebanyak 800 per gelombang. Dua gelombang di Jumat dan satu gelombang pada Sabtu (25/12/2021) ini.
“Besok dimulai pukul 07.30 WIB. Selain perayaan itu juga ada misa. Hari ini ada enam kali misa, yakni di Kedawung dua kali, Sidoharjo dua kali, dan di Gondang dan Jenawi. Besok masih ada satu kali misa dan diikuti lingkungan lainnya. Jemaat yang datang harus mentaati protokol kesehatan dengan memindai aplikasi PeduliLindungi,” jelasnya.
Baca Juga: Tak Mau Kecolongan, Sragen Kerahkan Seribuan Lebih Personel Saat Nataru