BOYOLALI -- Dua desa di Kabupaten Boyolali, yaitu Kedungdowo, Kecamatan Andong dan Dlingo, Kecamatan Mojosongo, segera menggelar pemilihan kepala desa (pilkades) ulang di masing-masing desa tersebut. Hal itu menyusul pilkades di dua desa itu, Rabu (20/3/2013), yang perolehan suaranya masing-masing dimenangkan kotak kosong.
Promosi Agen BRILink Mariyati, Pahlawan Inklusi Keuangan dari Pulau Lae-lae Makassar
Pilkades ulang di Desa Kedungdowo, dijadwalkan Senin (8/4/2013). Calon kepala desa (cakades) yang ikut dalam pilkades, Suyadi. Namun untuk penyelenggaraan pilkades kali kedua itu, dana diakui minim.
Kepala Desa (Kades) Kedungdowo, Marno, saat dihubungi Esposin, mengemukakan untuk penyelenggaraan pilkades ulang hanya tersedia dana sekitar Rp10,5 juta yang bersumber dari APBDes dan pihak calon kepala desa (cakades), masing-masing dengan persentase 50 persen. Lantaran dana yang tersedia hanya Rp10,5 juta tersebut, pilkades kali ini bakal digelar secara sederhana.
“Pemdes, panitia pilkades, calon [cakades] dan sejumlah tokoh masyarakat sudah sepakat pilkades akan digelar sederhana, mengingat dananya yang terbatas,” ujar Marno, Jumat (5/4/2013).
Diakui Marno, untuk menyukseskan penyelenggaraan pilkades kali ini dari kecamatan dan Pemdes juga sudah melakukan sosialisasi. Namun hal itu dilakukan sesuai aturan yang berlaku.
“Jadi tidak ada intervensi dan sebagainya. Yang penting bagi kami pilkades kali ini bisa terlaksana dengan baik,” kata Marno.
Terkait persiapan pelaksanaan pilkades, Marno mengatakan kesiapan panitia sudah mencapai 90 persen.
“DPT [daftar pemilih tetap] tidak ada masalah. Tinggal penataan atau pemasangan back ground yang rencananya dilakukan Minggu (7/4/2013),” imbuhnya.
Hal senada disampaikan Camat Andong, Harsito. Terkait pilkades ulang tersebut, Harsito mengatakan pihaknya sudah menyosialiasikan kepada masyarakat.