Esposin, WONOGIRI - Sekitar 300 data pemilih dari 43.033 pemilih yang masuk pada daftar pemilih sementara (DPS) di wilayah Selogiri memiliki data ganda.
Promosi Dukung Perkembangan Industri Kreatif, BRI Gelar Kompetisi Creator Fest 2024
Berdasarkan informasi awal yang masuk panitia pemilu kecamatan (PPK), ada beberapa pemilih di DPS wilayah Selogiri yang terdata juga di kecamatan lain.
"Jadi kami sudah melakukan pertemuan dengan PPS [panitia pemungutan suara]. Tujuannya ingin mengetahui informasi terkait tanggapan DPS. Tapi hampir belum ada respons dari masyarakat yang masuk. Justru dari petugas di lapangan yang aktif mencermati," kata Ketua PPK Selogiri, Dwi Hartanto, Kamis (17/9/2015).
Dari informasi awal tersebut ada lebih dari 300 pemilih memiliki data ganda. "Jadi nama yang sama, nomor identitas yang sama tapi ditemukan di lebih dari satu daerah. Artinya terdata juga di lokasi lain," kata dia.
Petugas lapangan pun saat ini masih menindaklanjuti untuk memastikan data-data ganda tersebut. Diharapkan pada 19 September nanti sudah didapatkan data yang jelas.
Dia mengatakan, khusus untuk wilayah Selogiri terdapat 43.033 warga yang masuk DPS. Sedangkan yang dinyatakan tidak memenuhi syarat ada sekitar 1.600 orang.
Hal yang hampir sama juga terjadi di Ngadirojo. Ketua PPK Ngadirojo, Kiswanto, mengatakan saat ini penjaringan tanggapan warga masih berlangsung. "Belum ada informasi resmi yang masuk dari PPS. Tapi ada informasi beberapa data ganda. Jumlahnya belum bisa dipastikan," kata dia.
Sementara itu anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wonogiri, Agus Wibowo, mengatakan munculnya data ganda tersebut dimungkinkan terjadi di semua wilayah. Meskipun secara pasti, jumlahnya belum dapat disebutkan.