Esposin, KLATEN – Peserta pemilihan kepala daerah (pilkada) di Klaten mulai serius menggarap media sosial (medsos) guna mendulang suara.
Promosi Kisah Klaster Usaha Telur Asin Abinisa, Omzet Meningkat Berkat Pemberdayaan BRI
Pasangan calon (paslon) nomor urut 1, Mustafid Fauzan-Sri Harmanto, mengatakan berkampanye melalui medsos dianggap efektif dan efisien dalam rangka mendulang suara.
“Relawan yang sudah kami miliki sudah berjalan sendiri-sendiri sesuai tugasnya masing-masing. Hal itu termasuk tim yang akan bergerak di Medsos. Semoga pemanfaatan medsos bisa berjalan sesuai yang diharapkan,” kata Mustafid Fauzan, akhir pekan ini.
Disinggung tentang jumlah sukarelawan yang disiapkan untuk terjun di medsos, Mustafid Fauzan menyebutkan mencapai 300-an orang.
Hal senada dijelaskan timses pasangan One Krisnata-Sunarto, yakni Ronald. Kemajuan teknologi saat sekarang menuntut timses nomor urut 2 ini untuk terjun ke dunia medsos.
“Sudah kami siapkan timnya [saat ini juga sudah bergerak]. Untuk sementara, jumlahnya baru lima orang,” katanya.
Terpisah, salah satu timses Sri Hartini-Sri Mulyani (Hati Mulya), yakni Sutarjo mengaku belum memikirkan tim medsos guna mendulang suara.
“Tidak ada [tidak ada tim khusus],” kata timses paslon nomor urut 3 tersebut dengan singkat.
Untuk diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Klaten mewajibkan paslon yang ingin berkampanye via medsos harus mendaftarkan akun ke KPU klaten.