Esposin, KLATEN — Dua pasangan calon bupati dan calon wakil bupati (cabup-cawabup) jalur perseorangan secara resmi menyerahkan berkas persyaratan dukungan ke KPU Klaten, Senin (15/6/2015). Kedua pasangan tersebut yakni Mustafid Fauzan-Sri Harmanto dan Polo Dirgantara-Joko Suyono.
Fauzan-Sri Harmanto menyerahkan berkas dukungan pukul 14.30 WIB. Berkas yang dibawa Fauzan-Sri Harmanto diangkut empat mobil. Pasangan ini datang ke kantor KPU mengenakan kemeja berwarna putih dan celana warna hitam. Pasangan ini mengusung salam netral dengan menekankan jiwa muda, beda, dan bersahaja.
“Saya sudah menyiapkan diri sejak empat tahun terakhir untuk maju sebagai cabup Klaten dari jalur perseorangan. Saya sengaja menggandeng Pak Sri Harmanto karena beliau memiliki pengalaman bagus di berbagai bidang, seperti di bidang perekonomian dan koperasi. Saya dan Pak Sri Harmanto bertekad mengubah kondisi Klaten menjadi lebih baik,” kata Fauzan didampingi Sri Harmanto yang pernah menjabat sebagai Sekretaris Kecamatan Gantiwarno, saat ditemui wartawan di kantor KPU, Senin.
Cabup lainnya, Polo Dirgantara, mengaku menyiapkan berkas dukungan sejak awal 2015. Ia yakin berkas dukungan yang ia kumpulkan melebihi angka minimal yang ditetapkan KPU, yakni 82.861 dukungan. Polo Dirgantara-Joko Suyono tiba ke KPU pukul 15.30 WIB. Waktu menyerahkan berkas dukungan, Polo mengenakan kaos jenis polo berwarna biru dan bercelana jeans warna biru. Sedangkan, Joko Suyono mengenakan kemeja dipadu celana jin cokelat. Berkas pasangan ini diangkut menggunakan dua mobil.
“Sebenarnya, saya sudah ingin maju menjadi cabup lima tahun lalu. Misi saya adalah noto kutho, mbangun ndeso. Dengan melalui jalur independen seperti ini, saya merasa dapat mengetahui kondisi masyarakat kecil yang sebenarnya,” kata Polo yang dikenal sebagai mantan Kepala Desa (Kades) Taji, Prambanan, itu didampingi Joko yang dikenal sebagai asisten dosen bidang mineralogi dan petrografi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.
Ketua KPU Klaten, Siti Farida, mengatakan akan mengecek berkas dukungan yang telah diserahkan masing-masing calon perseorangan. “Hingga hari ini [kemarin], hanya ada dua pasangan yang menyerahkan berkas dukungan ke KPU. Kami akan meneliti satu per satu berkas yang ada terlebih dahulu,” katanya.