Esposin, KARANGANYAR -- Sebanyak 1.615 tempat pemungutan suara (TPS) akan disiapkan dalam gelaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Karanganyar pada September 2013. Jumlah itu lebih banyak dibandingkan TPS pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jateng lalu yang hanya terdiri dari 1.604 lokasi.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Karanganyar, Sri Handoko, mengatakan penambahan TPS itu dilakukan untuk meningkatkan partisipasi pemilih dalam pesta demokrasi rakyat Bumi Intan Pari kali ini. Menurutnya, sebagian masyarakat enggan ikut menggunakan hak pilih lantaran jarak TPS yang terlalu jauh.
Promosi Dukung Perkembangan Industri Kreatif, BRI Gelar Kompetisi Creator Fest 2024
“Dulu kan ada beberapa dusun yang digabung dalam satu TPS, bahkan satu dusun bisa terpisah TPS-nya, kalau mau nyoblos harus lompat sungai, jadi masyarakat mungkin malas pergi ke TPS,” ujar dia saat ditemui Solopos.com, Kamis (11/7/2013).
Handoko menuturkan seluruh TPS tambahan berada di daerah pedesaan yang memiliki akses jalan yang sulit terjangkau. Menurut dia, jumlah TPS masih bisa terus bertambah sesuai dengan pengajuan permohonan panitia pemungutan suara (PPS) di masing-masing desa. Namun, KPU tetap akan menimbang kelayakan usulan dari PPS sebelum memutuskan menambah TPS baru.
“Saat ini baru ada 11 TPS tambahan, nanti kalau ada desa yang mengajukan lagi mungkin bisa bertambah, tapi kami pertimbangkan memenuhi kriteria atau tidak,” terang dia.
Dalam gelaran Pilkada kali ini, KPU Karanganyar memang mendapat jatah anggaran yang lebih banyak dibandingkan dalam penyelenggaraan Pilgub Jateng. Oleh sebab itu, KPU dapat mengalokasikan dana lebih besar untuk penambahan TPS di beberapa desa. “Dulu memang dananya terbatas, sekarang akan kami usahakan ada penambahan TPS selama dananya masih mencukupi,” ucapnya.