Esposin, SRAGEN -- Seorang petani ditemukan meninggal di sawah dalam kondisi nungsep di antara tanaman padi siap panen di Dukuh Klimput RT 003, Desa Plosokerep, Kecamatan Karangmalang, Sragen, Selasa (5/3/2024) malam. Korban ditemukan petani lain yang mencarinya karena lama tak kunjung pulang ke rumah.
Kapolres Sragen AKBP Jamal Alam melalui Kasi Humas Polres Iptu Suyana mengungkapkan penemuan jenazah tersebut diketahui pada pukul 20.00 WIB. Kejadian itu dilaporkan ke Polsek Karangmalang oleh perangkat desa setempat.
Promosi UMKM Binaan BRI, Minimizu Bawa Keunikan Dekorasi Alam ke Pameran Kriyanusa 2024
"Petani itu diketahui bernama Parmin, 54, warga Dukuh Pengkok, Desa Pengkok, Kecamatan Kedawung, Sragen. Korban ditemukan dalam kondisi nungsep di areal tanaman padi yang siap panen oleh petani di Dukuh Klimput. Kejadian itu kemudian dilaporkan ke perangkat desa setempat," ujarnya kepada Esposin, Rabu (6/3/2024).
Teman korban yang juga petani mendapat informasi bila Parmin belum pulang sampai malam. Teman korban itu menyusul ke sawah dan ternyata menemukan Parimin tergeletak meninggal dunia. "Posisinya telungkup dengan kepala nungsep di sawah. Kejadian itu dilaporkan ke perangkat desa dan diteruskan ke Polsek Karangmalang. Selanjutnya polisi bersama dengan Tim Medis Puskesmas Karangmalang mendatangi lokasi kejadian," jelas Suyana.
Kapolsek Karangmalang AKP Mulyonk memimpin olah tempat kejadian perkara dan pemeriksaan kondisi korban. Hasilnya, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan atau gigitan hewan pada tubuh korban. Tidak pula ada tanda-tanda kesambar petir.
Keluarga Parmin menerima kejadian itu sebagai musibah. Jenazah korban lantas dikembali ke pihak keluarga untuk dimakamkan. "Dari keterangan keluarga, korban memiliki riwayat penyakit jantung," ujarnya.